Thursday, December 29, 2016

Pengertian Akhlak

Membicarakan soal akhlak takkan pernah habis, karena dalam kehidupan sehari-hari, baik mulai dari diri sendiri, dalam keluarga, masyarakat, dan bersosialisasi dengan siapapun pasti tidak terlepas dari akhlak. Apa yang dilakukan sudahkah pantas dan sesuai dengan syariat Islam.

Tentu dalam semua agamapun mengajarkan tentang perilaku yang baik-baik, apalagi dalam agama Islam, semua hal dari yang kecil sampai hal terbesar telah dijelaskan dan ada ajarannya secara jelas, gamblang dan dicontohkan langsung oleh nabi Muhammad. Kata “akhlak” memiliki makna dan arti yang sangat luas untuk segala tindak tanduk, atapun perilaku kehidupan sehari-hari. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasannya dibawah ini.
Kisah Nabi Yusuf A.S
Pengertian Akhlak
Kata “akhlak” berasal dari bahasa arab yaitu ” Al-Khulk ” yang berarti tabeat, perangai, tingkah laku, kebiasaan, kelakuan. Menurut istilahnya, akhlak ialah sifat yang tertanam di dalam diri seorang manusia yang bisa mengeluarkan sesuatu dengan senang dan mudah tanpa adanya suatu pemikiran dan paksaan. Dalam KBBI, akhlak berarti budi pekerti atau kelakuan. Sedangkan menurut para ahli, pengertian akhlak adalah sebagai berikut:

Menurut Ibnu Maskawaih
Menurutnya akhlak ialah “hal li nnafsi daa’iyatun lahaa ila af’aaliha min ghoiri fikrin walaa ruwiyatin” yaitu sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.

Menurut Abu Hamid Al Ghazali
Akhlak ialah sifat yang terpatri dalam jiwa manusia yang darinya terlahir perbuatan-perbuatan yang dilakukan dengan senang dan mudah tanpa memikirkan dirinya serta tanpa adanya renungan terlebih dahulu.

Menurut Ahmad bin Mushthafa
Akhlak merupakan sebuah ilmu yang darinya dapat diketahui jenis-jenis keutamaan, dimana keutamaan itu ialah terwujudnya keseimbangan antara tiga kekuatan yakni kekuatan berpikir, marah dan syahwat atau nafsu.

Menurut Muhammad bin Ali Asy Syariif Al Jurjani
Akhlak merupakan sesuatu yang sifatnya (baik atau buruk) tertanam kuat dalam diri manusia yang darinyalah terlahir perbuatan-perbuatan dengan mudah dan ringan tanpa berpikir dan direnungkan.

Dalam Al-Qur’an surat Al-Qolam ayat 4 dikatakan bahwa “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) berada diatas budi pekerti yang agung”. Dan dalam sebuah haditspun dikatakan bahwa “Aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”.

Sehingga jelas bagi umat Islam diseluruh alam berpatokan pada akhlaknya nabi Muhammad SAW. Akhlak terpuji yang ada dalam diri Rasulullah SAW patut kita jadikan contoh dan suri tauladan yang baik. Ada dua sumber yang harus dijadikan sebagai pegangan hidup yakni Al-Qur’an dan As-Sunnah yang keduanyapun dijadikan sumber akhlak islamiyah. Jika manusia telah berakhlakul karimah atau akhlak yang baik, mulia, terpuji InsyaAllah hidupnya akan jauh lebih baik.

Demikian penjelasan singkat tentang Pengertian Akhlak Dalam Islam Terlengkap, semoga bermanfaat buat kita semua. Terimakasih.