Saturday, August 4, 2018

Hikmah dan rahasia yang harus dihindari saat berberak

Berberak merupakan merupakan perbuatan yang harus terjadi pada manusia dengan berberak manusia dianggap manusia normal dan sehat dan sebaliknya manusia yang tidak berak perlu diperiksakan kedokter apa yang terjadi pada dirinya sehingga tidak berberak.

Berberak sangat penting karena tanpa adanya berak bisa dikatagorikan manusia berpenyakit, tentunya tidak mau kalau kita tidak berak dalam jangka yang lama apalagi dampak yang buruk akan menimpa kita kalau kita tidak normal dalam berberak.

Baca : Istinjak yang diqiyaskan dengan batu

Beberak atau buang air besar termasuk cara tubuh untuk membuang zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh sehingga adanya berak tubuh menjadi sehat.

Dalam islam tentunya buang air besar ini banyak hikmah di dalamnya nah apa sih hikmah dan hal-hal yang harus dihindari ketika seseorang melakukan Qodlil Hajat.?

Hikmah dan hal-hal yang harus dihindari dalam berberak di antaranya berbicara, tidak meludah pada kotoran yang keluar saat berak, tidak boleh memejamkan mata dan lain sebagainya.

Dalam kitab Hasyiyah al-Jamil Jus 1 halaman 316 Maktabah Syamilah menerangkan sebagai berikut :
 فائدة : من أكثر من الكلام خشي عليه من  الجان ومن ادام نظره إلى ما يخرج منه ابتلي بصفرة الوجه ومن تفل على ما يخرج منه أبتلي بصفرة الاسنان ومن إمتخط عند قضاء الحاجة أبتلي بالصمم ومن اكل عند قضائها أبتلي بالفقر ومن أكثر من التلفت أبتلي بالوسو س.اهـ

 Keterangan : (faidah)  Orang yang banyak bicara ketika buang air besar dikawatirkan atasnya godaan jin. Dan orang yang selalu melihat kotoran yang keluar  maka akan diuji dengan kekuning-kuningan pada wajahny. Orang yang membuang ingus pada saat buang air besar akan diuji dengan ketulian orang yang makan ketika buang air besar akan di uji dengan kekafiran, orang yang banyak memandang ke- arah kanan dan kirinya, maka akan diuji dengan perasaan waswas(kegamangan) Wallahu a’lam.

Baca : Cincin bertulis Allah di pakai cebok.?

Jadi begitu besar tampak dan ujian yang akan dihadapi sesorang yang suka melakukan pelanggaran dalam membuang air besar jadi marilah kita jaga diri agar kita selamat dari gangguan syetan yang terkutuk.

Dalam kitab Bughiyatul Musytarsyidin halaman :18 dissebutkan:
فائدة : ورد أم البصاق على الخارج من الشخص يورث الوسوس وصفرة الاسنان ويبتلى فاعله باالذم, والسواك حال الخلاء يورث النسيان والعمى,وطول القعود فيه يورث وجع الكبد والبواسر,والامتحاط يورث الصمم والهم, وتحريك الخاتم يأوي اليه الشيطان , والتكلم بلا ضرورة يورث المقت, وقتل القمل يبيت معه الشيطان أربعين ليلة ينسيه ذكرالله, وتغميض العينين يورث النفاق, وإلقاء حجر الاستنجاء على الخارج يورث الرياح,وإخرج الاسنان وجعل الرأس بين اليدين يقسي القلب ويذهب الحياء ويورث البرص, والاستناد إلى الحائط يذهب ماء الوجه وينفخ البطن, وينبغي أن يقعد على قدمه اليسرى معتمدا عليها , ويأخذ فرجه بين أصبعيه السبابة والوسطى حتى يفرغ , ويضم فخديه , ويضع يده اليمنى على فخذها , ولا يضع اليسرى على اليمنى ولا رأسه على ركبتيه, اهـ من عجالة ابن النحوي.  

Keterangan : Faidah : Telah diterngkan bahwa meludah di atas kotoran yang keluar dari seseorang akan mengakibatkan penyakit was-was dan gigi berwarna kuning, dan pelakuknya akan mengeluarkan darah, bersiwak dalam WC akan mengakibatkan lupa dan buta, berlama-lama duduk di atas WC akan menyebabkan sakit hati dan ambeyen, mengeluarkan ingus akan mengakibatkan tuli dan perasaan sedih, menggerakkan cincin akan menyebabkan ditempati syetan, berbicara dengan tanpa terpaksa akan mengakibatkan kemurkaan Tuhan. Membunuh kutu mengakibatkan syetan akan bersama orang itu selama 40 hari dan melalaikannya untuk berzikir kepada Allah. Memejamkan mata akan menyebabkan nifak, membuang batu Istinjak di atas kotorang yang keluar akan mengakibatkan sakit angin.mengeluarkan gigi (meringis) dan meletakkan kepala akan di antara dua tangan akan mengeraskan hati, menghilangkan sifat malu dan menyebabkan penyakit belang(kusta).

Baca : Istinjak dengan cara mengoleskan ujung penis dipagar tembok.

Bertumpu kepada tembok akan menghilangkan air muka (keceriaan pada wajah) dan menyebabkan perut besar  sebaiknya duduk di atas kaki kiridan bertumpu padanya, sebaiknya memegang kemaluan di antara dua jari, yaitu jari telunjuk dan jari tengah sampai selesai, hendaknya mengupulkan kedua pahanya, dan meletakkan tangan kanan di atas paha kanan. Tidak meletakkan tangan  kiri di atas paha kanan dan tidak meletakkan kepala di atas kedua lutut.

Demikian hikmah Istinjak atau berberak dalam pandangan Islam semoga bermanfaat dan menjadi pelajaran bagi kita semua dan apabila anda suka dengan  artikel ini bisa di share kepada teman-teman anda (Al-inaya)