Raja Mesir yang telah banyak
mendengar tentang Nabi Yusuf dari pelayannya, teman Nabi Yusuf dalam penjara,
dari kesaksian wanita-wanita, tamu Zulaikha dalam jamuan makan dan dari
Zulaikha sendiri, makin bertambah rasa hormatnya dan kagumnya terhadap Nabi
Yusuf setelah berhadapan muka dan bercakap-cakap dengan beliau sekeluarnya dari
penjara.
Kecerdasan otak Nabi Yusuf, pengetahuannya yang luas, kesabaran , kejujurannya,
keramah-tamahannya dna akhlak serta budi pekerti luhurnya, menurut fikiran Raja
akan sangat bermanfaat bagi kerajaannya bila Nabi Yusuf diserahi pimpinan
negara dan rakyat. Maka kepada Nabi Yusuf dalam pertemuan pertamanya dengan
Raja ditawarkan agar ia tinggal di istana mewakili Raja menyelenggarakan
pemerintahan serta pengurusan negara serta memimpin rakyat Mesir yang
diramalkan akan menghadapi masa-masa sukar dan sulit.
Nabi Yusuf tidak menolak tawaran
Raja Mesir itu. Ia menerimanya asal saja kepadanya diberi kekuasaan penuh dalam
bidang kewangan dan bidang pengedaran bhn makanan, karena menurut pertimbangan
Nabi Yusuf, kedua bidang yang berkaitan antara satu sama lain itu merupakan
kunci dari kesejahteraan rakyat dan kestabilan negara. Raja yang sudah
mempunyai kepercayaan penuh terhadap diri Nabi Yusuf, terhadap kecerdasan
otaknya, kejujuran serta kecekapannya menyetujui fikiran beliau dan memutuskan
untuk menyerahkan kekuasaannya kepada Nabi Yusuf dalam suatu upacara penobatan
yang menurut lazimnya dan kebiasaan yang berlaku.
Pada hari penobatan yang telah ditentukan, yang dihadiri oleh para pembesarnegeri dan pemuka-pemuka masyarakat, Nabi Yusuf dikukuhkan sebagai wakil Raja, dengan mengenakan pakaian kerajaan dan di lehernya dikalung dengan kalung emas, kemudian raja di hadapan para hadiri melepaskan cincin dari jari tangannya lalu dipasangkannya ke jari tangan Nabi Yusuf, sebagai tanda penyerahan kekuasaan kerajaan.
Pada hari penobatan yang telah ditentukan, yang dihadiri oleh para pembesarnegeri dan pemuka-pemuka masyarakat, Nabi Yusuf dikukuhkan sebagai wakil Raja, dengan mengenakan pakaian kerajaan dan di lehernya dikalung dengan kalung emas, kemudian raja di hadapan para hadiri melepaskan cincin dari jari tangannya lalu dipasangkannya ke jari tangan Nabi Yusuf, sebagai tanda penyerahan kekuasaan kerajaan.
Setelah selesai penobatan dan serah
terima jabatan Nabi Yusuf A.S. maka Raja Mesir berkenan untuk mengahwinkan
Yusuf dengan Zulaikha {Ra'il} janda majikannya yang telah mati ketika Nabi
Yusuf A.S. masih dalam penjara.
Kemudian setelah Nabi Yusuf bergaul
dengan isterinya ia berkata:" Tidakkah ini lebih baik drp apa yang anda
kehendaki dahulu itu." Jawab Zulaikha {Raa'il}: "Wahai orang yang
jujur baik, jangan mencelaku. Anda mengetahui bahwa aku dahulu sedemikian muda
dan cantik, dalam keadaan serba mewah, sedang suamiku lemah, tidak dpt memuaskan
isteri dan dijadikan oleh Allah sedemikian tampannya, maka aku kalah dengan
hawa nafsuku". Demikianlah keadaannya, karena itu Nabi Yusuf A.S. masih
bertemu dengan Zulaikha dalam keadaan gadis, dan mendpt dua orang putera
drpnya, Ifratsim dan Minsya bin Yusuf.
Demikianlah rahmat dan kurniaan
Tuhan yang telah memberi kedudukan tinggi dan kerajaan besar kepada hamba-Nya
Nabi Yusuf setelah mengalami beberapa penderitaan dan ujian yang berat, yang
dimulai dengan pelemparannya ke dalam sebuah perigi oleh saudara-saudaranya
sendiri, kemudian dijual-belikannya sebagai hamba dalam suatu penawaran umum
dan pada akhirnya setelah ia mulai merasa ketenangan hidup di rumah Ketua Polis
Mesir datanglah godaan dan fitnahan yang berat bagi dirinya di mana nama
baiknya dikaitkan dengan suatu perbuatan maksiat yang menyebabkan ia meringkok
dalam penjara selama bertahun-tahun.
Baca Jugak Kisah Nabi sulaiman Alaihissalam
Sebagai penguasa yang bijaksana, Nabi Yusuf memulakan tugasnya dengan mengadakan lawatan ke daerah-daerah yang termasuk dalam kekuasaannya untuk berkenalan dengan rakyat jelata serta daerah yang diperintahnya dari dekat, sehingga segala rancangan dan peraturan yang akan diadakan dpt memenuhi keperluan dan sesuia dengan iklim dan keadaan daerah.
Dalam masa tujuh tahun pertama Nabi Yusuf menjalankan pemerintahan di Mesir, rakyat merasakan hidup tenteram , aman dan sejahtera. Barang-barang keperluan cukup terbahagi merata dijangkau oleh semua lapisan masyrakat tanpa terkecuali. Dalam pada itu Nabi Yusuf tidak lupa akan peringatan yang terkandung dalam mimpi Raja Mesir, bahwa akan dtg masa tujuh tahun yang sukar dan sulit. Maka untuk menghadapi masa itu, Nabi Yusuf mempersiapkan gudang dan kepuk-kepuk bagi penyimpanan bhn mknan untuk musim kemarau yang akan dtg.
Berkat pengurusan yang bijaksana dari Nabi Yusuf, maka setelah masa hijau dan subur berlalu dan masa kemarau kering tiba, rakyat Mesir tidak sampai mengalami krisi makanan atau derita kelaparan. Persediaan bhn mknan yang dihimpun di waktu masa hijau dan subur dpt mencukupi keperluan rakyat selama masa kering, bahkan masa dapat menolong masyarakat Mesir yang sudah kekurangan bhn makanan dan menghadapi bahaya kelaparan.
Baca Jugak Kisah Nabi sulaiman Alaihissalam
Sebagai penguasa yang bijaksana, Nabi Yusuf memulakan tugasnya dengan mengadakan lawatan ke daerah-daerah yang termasuk dalam kekuasaannya untuk berkenalan dengan rakyat jelata serta daerah yang diperintahnya dari dekat, sehingga segala rancangan dan peraturan yang akan diadakan dpt memenuhi keperluan dan sesuia dengan iklim dan keadaan daerah.
Dalam masa tujuh tahun pertama Nabi Yusuf menjalankan pemerintahan di Mesir, rakyat merasakan hidup tenteram , aman dan sejahtera. Barang-barang keperluan cukup terbahagi merata dijangkau oleh semua lapisan masyrakat tanpa terkecuali. Dalam pada itu Nabi Yusuf tidak lupa akan peringatan yang terkandung dalam mimpi Raja Mesir, bahwa akan dtg masa tujuh tahun yang sukar dan sulit. Maka untuk menghadapi masa itu, Nabi Yusuf mempersiapkan gudang dan kepuk-kepuk bagi penyimpanan bhn mknan untuk musim kemarau yang akan dtg.
Berkat pengurusan yang bijaksana dari Nabi Yusuf, maka setelah masa hijau dan subur berlalu dan masa kemarau kering tiba, rakyat Mesir tidak sampai mengalami krisi makanan atau derita kelaparan. Persediaan bhn mknan yang dihimpun di waktu masa hijau dan subur dpt mencukupi keperluan rakyat selama masa kering, bahkan masa dapat menolong masyarakat Mesir yang sudah kekurangan bhn makanan dan menghadapi bahaya kelaparan.
Kisah pengangkatan Nabi Yusuf
sebagai penguasa Mesir diceritakan dalam Al-Quran dalam surah "Yusuf"
ayat 54 sehingga ayat 57 yang berbunyi sebagai berikut:~
وَقَالَ الْمَلِكُ ائْتُونِي بِهِ أَسْتَخْلِصْهُ
لِنَفْسِي فَلَمَّا كَلَّمَهُ قَالَ إِنَّكَ الْيَوْمَ لَدَيْنَا مَكِينٌ أَمِينٌ
(٥٤)قَالَ اجْعَلْنِي عَلَى خَزَائِنِ الأرْضِ إِنِّي حَفِيظٌ عَلِيمٌ (٥٥)وَكَذَلِكَ
مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِي الأرْضِ يَتَبَوَّأُ مِنْهَا حَيْثُ يَشَاءُ نُصِيبُ بِرَحْمَتِنَا
مَنْ نَشَاءُ وَلا نُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ (٥٦)وَلأجْرُ الآخِرَةِ خَيْرٌ لِلَّذِينَ
آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ (٥٧)
Artinya : "54.~ Dan Raja
berkata: "Bawalah Yusuf kepadaku, agar aku memilih dia sebagai orang yang
rapat kepadaku". Maka tatkala raja telah bercakap-cakap dengan dia, dia
berkata: "Sesungguhnya kamu {mulai hari ini menjadi seorang yang berkedudukkan
tinggi lagi dipercayai pd sisi kami}". 55.~ Berkata Yusuf:
"Jadikanlah aku bendaharawan negara {Mesir} sesungguhnya aku adalah orang
yang pandai menjaga lagi berpengetahuan". 56.~ Dan demikianlah Kami
memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri Mesir {dia berkuasa penuh} pergi
menuju ke mana saja ia kehendaki di bumi Mesir itu. Kami melimpahkan rahmat
Kami kepada sesiapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak mensia-siakan pahala
orang-orang yang berbuat baik. 57.~ Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih
baik bagi orang-orang beriman dan selalu bertakwa." {Yusuf : 54 ~ 57 }
Demikian kisah Nabi yusuf semoga bermanfaat dan kita bisa mengambil hikmahnya amin.
Anda sedang membaca kisah Nabi Yusuf "diangkat sebagai wakil raja Mesir" anda bisa pelajari selanjutnya,
- Siapakah Nabi Yusuf
- Yusuf dimasukkan ke dalam perigi
- Yusuf dijual sebagai budak
- Yusuf dalam godaan nyonya Futhifar (siti Zulaiha)
- Yusuf dalam penjara
- Yusuf diangkat sebagai wakil raja Mesir
- Pertemuan Yusuf dengan saudaranya
- Yusuf menahan Benyamin sebagai tahanan