Wednesday, December 7, 2016

5 Khasiat Bacaan Ayat Kursi di Al-Quran.

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap ayat yang Allah Swt firmankan, seluruhnya adalah kemuliaan. Dan semuanya mengandung ilmu, faedah dan manfaat bagi umat manusia. Salah satu fungsinya tak lain menjadi petunjuk dan panduan hidup ummat manusia. Allah menunjukkan betapa Dia Sang Maha Pengasih dan Penyayang. Dan sebagai mahluk-Nya, maka sudah sepantasnya kaum Muslimin berusaha meraih semua faedah dan manfaat yang terkandung dalam setiap ayat tersebut.

Ayat kursi di Al-Qur’an adalah salah satu firman Allah Ta’ala, bukan sebuah syair ataupun ungkapan para pujangga. Tentu isi dan kemurniannya terjaga sepanjang masa. Kitab suci Al-Qur’an merupakan panduan hidup seluruh ummat manusia. Selain itu, ayat kursi sebagai bagian dari surat Al-Baqarah juga memiliki keistimewaan mengenai keagungan Allah SWT. Dalam kesehariannya sering dibaca, direnungkan dan menjadi salah satu ayat favorit umat Islam.
Keajaiban bacaan ayat kursi mungkin hanya sebagian kecil yang bisa dirinci padahal kedahsyatannya tak diragukan lagi. Karena di dalamnya terdapat makna tentang kebesaran Allah yang sangat kompleks. Merupakan ayat yang dibaca dalam setiap kesempatan oleh seluruh umat Muslim di dunia. Selain itu ternyata memiliki berbagai keutamaan yang tak dimiliki ayat lain.

5 Khasiat Bacaan Ayat Kursi di Al-Quran

Ayat kursi merupakan surat Al-Baqarah ayat 255 yang memiliki keagungan, makna yang mendalam dan menggambarkan nilai-nilai ketauhidan yang teramat kental. Selain itu, ayat kursi juga menjadi ayat yang begitu spesial. Berikut adalah 5 khasiat bacaan ayat kursi di Al-Quran:

1. Dengan segala kemuliaan ayat kursi tersebut, Nabi SAW menjanjikan kebaikan yang berlimpah kepada siapapun yang mencintai Ayat Kursi. Ali bin Abi Thalib mengatakan, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda dan ketika itu beliau berada di atas mimbar,

“Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak akan ada yang menghalanginya masuk surga kecuali ketiadaannya (apabila dia tidak wujud). Tidak ada juga seorang pun yang selalu membacanya kecuali dinilai sebagai seorang shiddiq atau seorang ‘abid (orang yang mengabdi kepada Allah). Siapa yang membacanya ketika hendak tidur, niscaya dia terpelihara, demikian juga tetangga dan tetangga-tetangganya’.”
2. Khasiat bacaan ayat kursi selanjutnya sebagai pelindung karena di dalamnya berisi tentang kekuasaan Allah. Tidak mengherankan jika ayat kursi mampu mendekatkan manusia dengan surga karena segala kebesaran Allah tercantum secara istimewa. Selain dekat dengan surga, juga memiliki keutamaan sebagai pemelihara dan memiliki manfaat yang besar dalam hidup. Rasulullah Saw. bersabda, “Siapa yang membaca ayat kusi di malam hari, maka Allah selalu menjaganya, dan setan pun tak berani mendekatinya hingga pagi hari”. (HR. Bukhari).

3. Rasulullah Saw. bersabda, “Siapa yang membaca ayat kusi setiap selesai shalat fardhu, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk ke dalam surga.” Ternyata, ayat kursi memiliki makna yang sangat hebat sehingga Rasulullah bersabda bahwa orang yang membaca ayat kursi dekat dengan surga.

4. Rasulullah Saw. juga bersabda, “Tiada seorang pun dari umatku apabila menjelang pagi membaca ayat kursi 12 kali, kemudian berwudhu’ dan melaksanakan shalat shubuh melainkan Allah akan menjaganya dari maksud jelek setan dan menempati derajatnya orang-orang yang membaca suluruh surat dalam al-Qur’an sebanyak tiga kali dan akan mendapatkan mahkota pada hari kiamat yang terbuat dari cahaya yang menerangi seluruh penghuni dunia.”

5. Keutamaan dan khasiat ayat kursi juga dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Muslim dari Ubay bin Ka’b bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Wahai Abu Mundzir, tahukah engkau ayat mana di kitab Allah yang paling agung?”

Aku (Ubay) menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu”.

Maka kemudian Rasulullah berkata,”Wahai Abu Mundzir, Tahukah engkau ayat mana di kitab Allah yang paling agung?” Rasulullah hingga mengulangi pertanyaan tersebut hingga tiga kali.

Aku (Ubay) menjawab “Allahu laa ilaaha illaa huwal Hayyul Qayyum”

Lalu Rasulullah menepuk dadanya sambil berkata “Semoga ilmumu menjadi ringan, wahai Abdul Mundzir” (HR. Muslim).

Tulisan Arab Ayat Kursi

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Bacaan Latin Ayat Kursi
Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qayyum laa takkhuzuhu sinatum wa laa naum. Lahu maa fis samaawaati wa maa fil ardhi man dzal ladzi yasyfa’u ‘indahu illaa bi izdnih. Ya’ lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum wa laa yukhiituuna bi syaaiin min ‘ilmihii illa bi ma syaa´. Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardhi wa laa yaudhu hifdzuhuma wa huwal ‘aliyyul ‘adziim.
Terjemahan Ayat Kursi
(Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha hidup, yang terus-menerus mengurus (mahluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di depan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sedikit pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-nya meliputi langit dan bumi. Dan dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha tinggi lagi Maha besar)

Demikian postingan Kasiat ayat Kursyi dengan didasari keyakinan tentunya semua ini bisa dikabulkan oleh Allah SWT maka pupuklah rasa keyakinan anda kepada firman-firman Allah SWT. semoga bermanfaat.