Sunday, December 18, 2016

Manfaat Shalat subuh bagi Kesehatan Tubuh Menurut Para Medis Shalat Subuh

Shalat Subuh 
Sholat subuh dilakukan sejak terbit fajar shadiq hingga hampir munculnya matahari tidak hanya akan membawa rejeki untuk kita karena sudah bangun pagi, tapi juga menerapi sistem pernapasan dan paru-paru. Seperti yang kita tahu, udara di pagi hari sangat segar dan bersih sehingga baik bagi paru-paru dan pernapasan. Keseluruhan organ tubuh kita akan mendapat pasokan nutrisi bersih yang dikirim oleh darah dari paru-paru.

Bagusnya lagi otak pun bakal jadi jernih mendukung kita beraktivitas dengan lancar dan bersemangat di hari itu. Disebutkan juga oleh sebuah penelitian bahwa di paru-paru kita akan ada proses detoksin atau pembuangan zat racun terjadi pada waktu subuh, yang biasanya sekitar jam 3 sampai jam 5 pagi.
Shalat Dzuhur
Dilakukan pada jam 12 hingga 1 siang akan membuat jantung dan usus kecil jadi lebih sehat. Keajaiban shalat tidak hanya membawa kebaikan bagi paru-paru, tapi juga jantung dan usus kecil di mana waktu dzuhur juga adalah waktu kita penuh dengan rasa stres karena aktivitas. Shalat ini bisa jadi satu bentuk relaksasi karena air wudhu yang mampu menormalkan panas jantung kita. Fungsi jantung yang normal kemudian bisa mempengaruhi sistem lainnya. Darah dipompa oleh jantung sehingga sari-sari makanan yang dibutuhkan organ tubuh bisa dialirkan dengan baik. Setelah shalat, pasti ada kesegaran tersendiri yang bisa dirasakan. Segala pikiran sumpek dan kepenatan akan hilang, jadi bisa siap lagi untuk melanjutkan tugas atau pekerjaan yang belum selesai.
Shalat Ashar 
Dilakukan setiap antara jam 3 hingga 5 sore ini bisa menyehatkan kandung kemih kita. Inilah rahasia dibalik shalat lima waktu lainnya karena pada waktu tersebut antara hawa sekitar dan hawa tubuh kita akan terjadi proses penyesuaian. Kandung kemih berfungsi sebagai pengubah cairan tubuh menjadi air seni dan membuatnya keluar dari tubuh kita, kalau bekerja dengan baik, maka di dalam tubuh kita akan terjadi keseimbangan kimiawi serta metabolisme tubuh yang terjaga dengan baik. Sebaliknya, apabila kandung kemih tidak berfungsi dengan baik, maka di tubuh kita akan ada penumpukan cairan yang berbahaya tentunya sebab cairan-cairan tersebut mengandung racun.
Shalat Magrib 
Dilakukan setelah terbenamnya matahari akan membantu menyehatkan ginjal dan kandung kemih. Ini juga keajaiban di balik perintah shalat 5 waktu. Pada waktu tersebut hawa udara menurun dan lagi-lagi tubuh perlu menyesuaikan. Dengan shalat magrib, kemunduran energi panas ginjal bisa dicegah sehingga paru-paru serta limpa kecil kita kan tetap berfungsi dengan baik.
Shalat Isya’
Dilakukan antara jam 7 hingga 9 malam bisa menjadi sebuah terapi perikardium. Kelebihan energi jantung akan dibuang dan diarahkan ke titik laogong yang ada di telapak tangan oleh perikardium. Pada jam tersebut, hawa tubuh kita lebih tinggi dari hawa udara dan saatnya menyesuaikan lagi dan inilah yang disebut sebagai waktu pendinginan dan relaksasi bagi seluruh otot yang sudah bekerja seharian. Satu lagi menjadi rahasia keajaiban shalat 5 waktu yang terakhir adalah dari sudut pandang agama, shalat isya’ bisa dilakukan saat sepertiga malam, ini dikarenakan waktu tepat di mana doa bakal diberkahi.
Itulah Beberapa Hikmah, Keistimewaan dan Manfaat Sholat 5 Waktu Bagi Kesehatan Tubuh yang dapat kami share. Anda juga harus mengetahui waktu-waktu masuknya sholat fardhu. Karena, sholat yang dilakukan sebelum masuk waktu, maka sholatnya tidak shah, begitu juga sholat yang dilakukan setelah habis waktu, juga tidak shah. Maka dari itu, selalu usahakan untuk melakukan sholat fardhu tepat waktu. Selain memenuhi perintah Allah SWT, kita juga dapat manfaat sehat bagi tubuh sebagaimana yang sudah kami paparkan diatas. Jadi, Bagi yang ingin hidup sehat dan memulainya dengan mudah, shalat secara teratur bisa jadi langkah awal yang tepat. Dan tentunya Sholat 5 Waktu juga memiliki keistimewaan yang sangat luar biasa di Sisi Allah SWT.

Perintah sholat 5 waktu dalam sehari semalam merupakan salah satu wahyu yang diterima langsung oleh Nabi Muhammad SAW ketika Beliau diisra’kan dan dimi’rajkan oleh Allah SWT dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsha, lalu diberangkatkan ke langit ke tujuh yaitu Sidratul Muntaha, dimana peristiwa bersejarah ini lebih kita kenal dengan Isra' Mi'raj.