Keberangkatan SANKERTA ini sudah
dipersiapkan pada minggu-minggu sebelumnya rencananya SANKERTA ini akan
digagalkan mengingat pembiyayaan sangat banyak yang harus dikeluarkan oleh yayasan
dan menunggaknya pembayaran wali santri pada tahun ini namun pihak yayasan
setelah menimbang ternyata pemberangkatan SANKERTA ini hanya tunda
pemberangkatannya saja yang asalnya pada tahun yang lalu SANKERTA 15 hari pada
tahun ini menjadi 10 hari itu semua hanya demi menyebarluaskan dakwah islamiyah
dan demi memberikan kesadaran kepada santri terhadap pentingnya menuntut ilmu
sehingga mereka tahu bagaimana pentingnya ilmu dalam kehidupan sehari-hari dan
masyarakat
Ada beberapa tempat yang sudah di
Survie oleh pengurus Pon-Pes Al-Inayah yang sudah disetujui oleh pihak
Kabupaten setempat dan kepala desa setempat dan masyarakat. Adapun tempat yang
sudah dipastikan bagi siswa SANKERTA pada tahun ini adalah,
SITIUNG,REGUNAS,PAMENANG, HITAMULU (Dua kelompok), JUJUHAN, KUAMANG KUNING
(Tiga kelompok)dengan dibimbing oleh pembimbing yang sudah profesional demi
menjaga keamanan bagi kelompok SANKERTA.
Biaya akomodasi SANKERTA yang
sudah dipersiapkan oleh yayasan berkisar kurang lebih 27 juta, informasi Ini kami
dapatkan dari ketua SANKERTA Ust Habibi ketika kami temui di kediamannya
kemarin pada tanggal 10 April 2017
SANKERTA pada tahun 2017 ini akan
diberangkatkan pada hari ini tgl 11 April 2017 jam 9:00 dan akan dilepas
langsung oleh pengasuh Pon-Pes Al-Inayah Yaitu KH. Rifa’I Abdullah, S.Pd.I dan
Ibu Nyai Hj Sumiyati Hilyatun Hasanah, S.Pd.I beliau pada saat ini menjabat
sebagai anggota DPR di Kabupaten Tebo.
Setelah kami wawancara dengan
(EVA DUYANTI) salah satu anggota SANKERTA ternyata SANKERTA ini sangat
menantang mereka untuk lebih mandiri dan lebih baik lagi katanya selama ini
mereka hanya bergelut di Pondok Pesantren sekarang harus menghadapi masyarakat
yang bermacam-macam suku dan ras
Dengan keberangkatan SANKERTA ini
semoga bisa memberikan kemanfaatan bagi nusa dan bangsa khususnya bagi Pondok
Pesantren Al-Inayah dan Masyarakat setempat yang nantinya semua itu akan kembali
kepada mereka siswa dan siswi kami yang berangkat SANKERTA Amin.
Tulisan ini kami buat agar
masyarakat tahu dan semua wali santri tahu bagaimana sepak terjang Pon-Pes
al-Inayah dalam mendidik santri-santrinya, bahwa Al-Inayah tidak hanya
memikirkan santri dalam segi keilmuansaja namun mengajari santrinya agar bisa
bermasyarakat dan mandiri.
Artikel by https://al-inaya.blogspot.co.id/