السلا م عليكم ورحمة الله وبراكة
الحمد لله الذ ي ارشدنا إلى طاعته وزجرنا عن معصيته , واشهد ان لااله الا الله
اقرارا بوحدانيته, واشهد ان محمدا رسول الله إعترافا بنبوته , والصلاة والسلام على
من ارسله الله لارشاد العباد , وعلى اله وصحبه المهتدين إلى سبيل الرشاد. أما بعد
Yang kami
hormati para jama’ah umroh yang diromati Allah
Yang kami
hormati para Alim Ulamak
Yang kami
hormati para Ustad dan ustadhah
Yang kami
cintai para pembaca yang budiman
Yang kami
hormati para pendengar yang budiman
Hadirin yang
berbahagia.
Pertama dan
yang paling utama marilah kita haturkan puja dan puji kepada zat yang maha
agung yang mana pada kesempatan yang berbahagia ini kita bisa bersua kembali,
berjumpa kembali , BERMUJALASAH, BERTATAPMUKA, BERTEMU dalam acara kita yaitu
menghadap kepada maha pencipta, menghadiri tempat yang suci ini,yang selama
bertahun-tahun kita nantikan semoga pada kesempatatan kali ini UMROH kita
diterima disinya Amin.
Kedua
kalinya marilah kita bersholawat kepada baginda kita nabi yang agung, nabi yang
bijaksana, nabi yang tuturkatanya menyentuh semua hati yang mendengarnya
sehingga lupa kepada masa depan yang dihadapinya menuju masa yang penuh dengan
airmata yang berlinang saking indah kata-katanya.
Ketiga kalinya
kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada para jamaah karena telah
mempercayai trevel kami …………………… untuk mengantar para bapak dan para ibu
menghadap rumah Allah yang kita cintai dan semoga pengorbanan bapak dan ibu
dinilai syurga oleh Allah SWT Amin.
HADIRIN YANG
BERBAHAGIA
Dalam perjalan
ini banyak sekali ganguan atau kendala yang kita hadapi mulai dari kita
berangkat dari rumah sampai kita berada di tengah perjalanan ini bahkan sampai
kita berada diperjalanan menuju tempat yang suci ini yaitu di ………………. Yang berapa
saat lagi kita akan menuju BAITULLAH, Rumah Allah yang Aman, kami cumin mengingatkan
kepada seluruh jamaah bahwasanya kita mengerjakan IBADAH UMROH INI tiada hal,
tiada sesuatu yang mendasar dalam hati kita kecuali ingin RIDHO ALLAH SWT
sehingga kita nantinya mendapatkan diri kita bersih dari kotoran dosa yang akan
menghalangi kita masuk kepada Syurga Allah SWT sebagaimana hadist Nabi Muhammad
SAW
العمرة إلى
العمرة كفارة لما بينهما والحج المبرور ليس له جزاء الا الجنة
Bahwasanya Ibadah
Umroh dengan Umroh yang lain adalah menjadi penebus dosa antara keduannya,
sehingga dosa kita nantinya habis akan terkikis oleh ibadah umroh kita Amin
sehingga kita akan masuk kepada syurga yagn nikmatnya akan kekal selamanya.
HADIRIN YANG
BERBAHAGIA.
Kita menuju
Makkah ini kita banyak membaca Shalawat Istighfar kepada Allah SWT agar
nantinya kita pulang dalam keadaan kosong tidak membawa dosa besar ataupun
kecil, pulang dengan membawa rahmat,barokah dari Allah SWT dengan sebab kita
malaksanakan Umroh ini, dalam hukum islam ada beberapa pendapat tentang Umroh
ini dari hadits yang diceritakan dari jabir bin Abdillah R.a. berkata dating seorang
A’robi kepada Nabi dan bertanya ya Rasulullah kabarkanlah kepadaku tentang
Umroh. Apakah Umroh itu wajib.? Maka Rasul menjawab Tidak akan tetapi ber Umroh
itu lebih baik, (hadits Ahmad dan turmuzdi)
وعن جا بر بن
عبد الله رضي الله عنه قال : أتى النبي صلى الله عليه وسلم أعربي فقال يا رسول
الله , أخبرني عن العمرة , أواجب هي.؟ فقال :لا . وأن تعتمر خير لك.) رواه أحمد
والترمذي
Dari hadits
di atas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Umroh hukumnya sunnah tidak wajib.
HADIRIN YANG
DIROHMATI ALLAH
Kita berada
disini ini nantinya akan melihat beberapa tempat bersejarah sepanjang zaman
mulai dari Nabi Ibrohim alaihissalam sampai sekarang bahkan ada yang
berpendapat sebelum alam ini diciptakan allah sudah menciptakan KA’BAH. Oleh
karenanya pentinglah buat kita sebagai umat islam mengetahui tempat-tempat
bersejarah itu. Apasajakah tempat bersejarah yang nantinya kita akan kunjungi.?
Pertama Makkah/ Ka’bah
Ka’bah
merupakan kiblat shalat umat Islam. Ka’bah yang berbentuk kubus ini merupakan
bangunan utama diatas bumi yang digunakan untuk menyembah Allah SWT.Sebagaimana
Allah SWT. berfirman dalam Al Qur’an Surat Ali Imran ayat 90, yang artinya :
“Sesungguhnya
permulaan rumah yang dibuat manusia untuk tempat beribadah adalah rumah yang di
Bakkah (Makkah), yang dilimpahi berkah dan petunjuk bagi alam semesta”.
Masjidil
Haram
Sebagai
pusat kota Makkah adalah Masjid Al-Haram, dimana didalamnya terdapat Ka’bah
sebagai arah kiblat umat Islam pada waktu shalat. Masjid ini mula-mula dibangun
secara permanen oleh Sayyidina Umar bin Al Khattab pada tahun 638 M.
Hajar
Aswad
Hajar
Aswad adalah batu berwarna hitam yang berada di sudut Tenggara Ka’bah, yaitu
sudut dimana tempat Tawaf dimulai. Hajar Aswad merupakan batu yang diturunkan
Allah SWT. dari Surga melalui malaikat Jibril.
Hijr
Ismail
Hijr
Ismail, berdampingan dengan Ka’bah dan terletak di sebelah utara Ka’bah, yang
dibatasi oleh tembok berbentuk setengah lingkaran setinggi 1,5 meter. Hijr
Ismail itu pada mulanya hanya berupa pagar batu yang sederhana saja. Kemudian
para Khalifah, Sultan dan Raja-raja yang berkuasa mengganti pagar batu itu
dengan batu marmer.
Maqam
Ibrahim
Maqam
Ibrahim bukanlah kuburan Nabi Ibrahim sebagaimana dugaan atau pendapat sebagian
orang. Maqam Ibrahim adalah batu pijakan pada saat Nabi Ibrahim meninggikan
pondasi Ka’bah. Letak Maqam Ibrahim ini tidak jauh, hanya sekitar 3 meter dari
Ka’bah dan terletak di sebelah timur Ka’bah.
Multazam
Multazam
merupakan dinding Ka’bah yang terletak di antara Hajar Aswad dengan pintu
Ka’bah. Tempat ini merupakan tempat utama dalam berdoa, yang dipergunakan oleh
jama’ah Haji dan Umroh untuk berdoa/bermunajat kepada Allah SWT. setelah
selesai melakukan tawaf.
Mata
Air Zam-Zam
Air
Zamzam berasal dari mata air Zamzam yang terletak dibawah tanah, sekitar 20
meter disebelah Tenggara Ka’bah. Mata air atau Sumur ini mengeluarkan Air
Zamzam tanpa henti. Diamanatkan agar sewaktu minum air Zamzam harus dengan
tertib dan membaca niat. Saat minum air Zamzam kita menghadap Ka’bah.
Safa
dan Marwah
Safa
dan Marwah merupakan dua bukit yang terletak dekat dengan Ka’bah. Sejarah
Safa-Marwah tidak dapat dipisahkan dengan isteri Nabi Ibrahim As, yaitu Siti
Hajar dan putranya Ismail As. Sewaktu Ismail dan Ibunya hanya berdua dan
kehabisan air untuk minum di lembah pasir dan bukit yang tandus, Siti Hajar
pergi mencari air pulang pergi dari Bukit Safa ke Bukit Marwah sebanyak 7 kali.
Masjid
Nabawi
Disebut
Masjid Nabawi karena Nabi Muhammad SAW. selalu menyebutnya dengan kalimat,
“Masjidku”, pada setiap kali beliau menerangkan tentang sebuah masjid yang
sekarang berada di pusat kota Madinah. Rasulullah bersabda, “Shalat di masjidku
ini lebih utama daripada shalat seribu kali di masjid lain, kecuali Masjidil
Haram”.
Makam
Rasulullah SAW
Makam
(pusara) Rasullullah SAW terletak di sebelah Timur Masjid Nabawi. Di tempat ini
dahulu terdapat dua rumah, yaitu rumah Rasulullah SAW. bersama Aisyah dan rumah
Ali dengan Fatimah.
Arafah
Arafah
merupakan tempat yang sangat penting pada ibadah Haji, dimana di Arafah ini
jama’ah haji harus melakukan Wukuf. Wukuf merupakan rukun Haji dan tanpa
melaksanakan Wukuf di Arafah maka hajinya tidak sah.
Muzdalifah
Setelah
matahari terbenam (mulai masuk tanggal 10 Dzulhijah), dari Arafah berangkat ke
Muzdalifah. Shalat Maghrib dan Isya dikerjakan di Muzdalifah dengan cara jama’
takhir qashar.
Mina
Mina
merupakan lokasi di Tanah Haram Makkah (Tanah yang diharamkan bagi orang selain
Muslim). Mina didatangi oleh jama’ah haji pada tanggal 8 Dzulhijah atau sehari
sebelum wukuf di Arafah. Jama’ah haji tinggal disini sehari semalam sehingga
dapat melakukan shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Subuh. Kemudian setelah
shalat Subuh tanggal 9 Dzulhijah, jama’ah haji berangkat ke Arafah. Amalan
seperti ini dilakukan Rasulullah SAW. saat berhaji dan hukumnya sunnah. Artinya
tanggal 9 Dzulhijah sebelum ke Arafah, tidak wajib bermalam di Mina.
HADIRIN
YANG DI ROHMATI ALLAH
Demikianlah
Ceramah agama ini kami sampaikan semoga kita dpat barokahnya dan kita bisa
melaksanakan ibadah Haji dan Umroh dan mendapatkan Syurgaya Allah SWT. Amin
Akhiron
Wassalamu
Alaikum Wr. Wb.
Artikel
by : al-inaya.blogspot.co.id