السلا م عليكم ورحمة الله وبراكة
الحمد لله رب العالمين , والعاقبة للمتقين ,
ولا عدوان إلا على الظالمين , والصلاة والسلام على خير خلقة محمد وأله أجمعين. أما
بعد
Yang kami
hormati para Alim Ulamak
Yang kami
hormati para Ustad dan ustadhah
Yang kami
hormati pejabat pemerintah terutama Bpk Bupati……… beserta ibu …….
Yang kami
hormati kepala Desa ………
Yang kami
hormati seluruh jajaran pemerintah dari pusat dan daerah yang di rohmati Allah
Yang kami
cintai para pembaca yang budiman
Yang kami
hormati para pendengar yang budiman
Hadirin yang
berbahagia.
Pertama dan
yang paling utama marilah kita haturkan puja dan puji kepada zat yang maha
agung yang mana pada kesempatan yang berbahagia ini kita bisa bersua kembali,
berjumpa kembali , BERMUJALASAH, BERTATAPMUKA, BERTEMU dalam acara Pengajian
pada hari ini
Kedua
kalinya marilah kita bersholawat kepada baginda kita Nabi yang agung, Nabi yang
bijaksana, Nabi yang tuturkatanya menyentuh semua hati yang mendengarnya Nabi
yang mengangkis kita dari alam kebodohan dibawa kealam yang terang benderang
yakni alam yang penuh dengan Ilmu agama seperti pertemuan ini.
Ketiga
kalinya kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada protocol yang telah
memberikan sedikit waktu kepada kami untuk menyampikan segelintir tausyiyah/ peringatan
kepada kita bersama dengan thema TOLONG MENOLONG DALAM KEBAIAKAN Sehingga timbul
rasa cinta dan kasih yang mendalam.
HADIRIN YANG
BERBAHAGIA
Di dalam
Al-Quran Allah SWT berfirman yang artinya : Saling tolong menolonglah kalian
atas kebaikan dan ketaqwaan dan jangan saling tolong menolonglah kalian dalam berbuat
dosa dan permosuhan. yang dalam ayatnya berbunyi:
تعاونوا على البر والتقوى ولا تعاونوا على الاثم والعدوان.
Maka
sebenarnya kita sudah dituntun oleh agama kita untuk saling berbuat baik dengan
cara tolong menolong bukan dengan cara saling memaki antara yang satu dengan
yang lain namun hal ini kita sebagai umat manusia terlena dengan iming duniawi
yang akhirnya saling sikut-sikutan yang nantinya akan menimbulkan malapetaka
bagi nusa dan bangsa, saling membunuh, saling jarah,saling memaki antara yang
satu dengan yang lain sehingga tidak ada keharmunisan dalam kehidupan kita
sehari hari.
Banyak contoh
kasus yang terjadi pada saat sekarang ini, kasus peranpasan tanah, kasus
penggusuran rumah, kasus pemerkosaan dan pencabulan yang semua itu tiada lain
karena kita ini sudah tidak memperdulikan satu dengan yang lainnya.
HADIRIN YANG
BERBAHAGIA
Dalam kitab
MUKHTAROL AHADITS dijelaskan yang diriwatkan oleh imam Attobroni dari Abi
Dardak yang berbunyi:
ابلغوا حاجة
من لايستطيع إبلاغ حاجته, فمن أبلغ سلطانا حاجة من لايستطيع إبلاغها ثبت الله
تعالى قدميه على الصراط يوم القيامة. رواه الطبراني عن أبي الدردأ
ABLIGHU
HAJATAMAN LA YASTATHIU IBLAGHA HAJATIHI, FAMAN ABLAGHA SULTHONAN HAJATAMAN LA
YASTATHIU IBLAAHGAHA TSABBATA ALLAHU TAALA QODAMAIHI ALASSHIROTHI YAUMAL
QIYAMATI.
Yang
artinya: Sampaikanlah Hajatnya seseorang yang tidak bisa menyampaikan hajatnya
sendiri, barangsiapa yang menyampaikan hajat seseorang yang tidak bisa
menyampaikan hajatnya sendiri maka Allah akan memberikan dia kekokohan dalam
meniti shirot (jalan) pada hari qiyamah.
Oleh karenanya
tolong menolong dalam sebuah kebaikan akan menimbulkan kebaikan, akan berbuah
kebaikan,jadi orang yang ingin kakinya oleh Allah diberikan kekokohan maka
lakukanlah hal kebaikan menolong orang untuk menuju kesuksesan, yang pejabat
marilah menolong rakyat, yang rakyat jangan sampai memaki pejabat sehingga
nantinya akan timbul keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
Sampai
disinlah pertemuan kita kurang dan lebihnya mohon maaf
Wassalamu
Alaikum Wr. Wb.
Artikel by :https://al-inaya.blogspot.co.id