Dalam sebuah Pondok Pesantren diperlukan adanya perkembangan
didalam semua aspek kinerja terutama aspek pendidikan dimana pendidikan di Pondok Pesantren merupakan hal yang paling utama karena memang pendidikanlah yang
harus digali dan diperdalam oleh sebuah lembaga pendidikan seperti Pesantren,
untuk memenuhi standar kurikulum yang ada di Pondok Pesantren Al-Inayah Rimbo
Bujang Jambi maka diperlukan adanya Praktek Sosial yang mendukung terhadap
keberlangsungan Santri dalam arti (keberlangsungan ilmu santri) karena di sana
banyak terdapat hal-hal yang tidak ada di Pondok Pesantren
Dalam tahun ini 2018 Pondok Pesantren Al-Inayah Sudah
mengutus dan mengeluarkan Santri yang di kemas dan bingkai dengan nama SANKERTA
atau Santri Kerja Nyata yang mana SANKERTA ini muncul pada tahun 2016
lalu dengan mengacu kepada UUD Pondok Pesantren Al-inayah tahun 2016 yang
berbunyi bahwa lulusan SMK wajib mengikuti pengabdian masyarakat atau SANKERTA.
Maka pada tahun ini dari 10 kelompok SANKERTA telas diutus keberbagai Daerah yang termasuk di
Daerah Sungkai atau Desa Perhentian Sungkai Kab. Riau Prov. Riau yang dibimbing
oleh Ust Kholili Amj
Adapun kegiatan SANKETA ini mengacu kepada referensi yang
sudah dibuat oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Inayah Nyai Hilyatun Hasanah, M.Pd.I
beliau adalah lulusan UNIVERSITAS ISLAM ATTOHIRIYAH JAKARTA. Yang mana beliau
telah sukses membina Pondok Pesntren Al-Inayah Jambi Dan pada saat ini menjadi
Anggota DPR Kab. Tebo Provinso Jambi.
Ust Kholi, Ust Faiz , Ust Ghani, Ust Imron, Ustdah Endah,Ustadah
Munfaati, ibu Warjinem selaku kepala Sekolah SMK, ibu Nor Hanis selaku Waka Kurikulum SMK yang
telah membina SANKERTA ini untuk lebih mandiri dan bisa bekerja dengan baik di
Masyarakat
https://al-iinaya.blogspot.co.id
mengucapkan selamat atas terselenggaranya SANKERTA tahun 2018 semoga al-inayah
kedepannya semakin maju dan baik sehingga mengeluarkan lulusan yang bertaqwa
bisa dalam bidang agama dan bidang teknologi.
Artikel by :al-inaya.blogspot.co.id