Salam sejahtera semua, teman-teman
yang berbahagia lagi ceria,tiada kata yang dapat saya sampaikan melainkan
semoga kita dapat hidayah dan maghfirah dari Allah SWT Aminnnnnnnn. Pada artikel
yang sudah berlalu https://al-inaya.blogspot.co.id
menulis tentang keutamaan kalimah Toyyibah atau kalimat LAILAHA ILLALLAH. Pada artikel
kali ini kami https://al-inaya.blogspot.co.id
akan menulis artikel denga thema yang sama yaitu tentang keutamaan kalimah
LAILAHA ILLALLAH yang kedua karena memang keutaan kalimah ini sangat banyak
sehinggan perlu ditulis dan dijabarkan supaya kita semua bisa tercerahkan
dengan artikel ini dan bisa mengaplikasikan dalam kehidupan nyata.
Dalam sebuah hadist Nabi yang
diriwayatkan oleh Zaid bin Arqom menjelaskan sebagai berikut :
عن زيد ابن ارقم قال : قال رسول الله صلى الله عليه
وسلم :من قال لااله الاالله مخلصا دخل الجنة قيل وما إخلاصها قال أن تعجزه عن محارم الله . رواه الطبراني فى اوسط والكبير
Zaid bin-Arqom r.a meriwayatkan
bahwa baginda rosulullah SAW bersabda:
“ Barangsiapa yang mengucapkan
LAILAHA ILLALLAH dengan ikhlas, maka dia akan dimasukkan kedalam syurga,
kemudian dikatakan .. bagaimanakah yang dimaksud ikhlas,? Rosul menjawab,
ikhlas adalah yang mencegah dari
melakukan perbuatan-perbuatan yang haram. Yakni apabila orang yang telah
tercegah dari melakukan
perbuatan-perbuatan yang haram dan yakin terhadap kalimah LAILAHA ILLALLAH maka
pasti ia akan dimasukkan ke dalam syurga. Tetapi sebaliknya jika dia tidak
tercegah dari melakukan perbuatan perbuatan yang haram maka setelah menerima
siksa lambat laun akan dengan keberkahan kalmia LAILAHA ILLALLAH dia pasti akan
dimasukkan kedalam syurga. Kecuali jika
ia keluar dari keimanan dan Islam karena hal tersebut merupakan persoalan yang
sangat berbeda.
Faqih Abdulais Samarkandi rah.a.
menulis di dalamkitabnya TANBIHUL GHAFILIN bahwa setiap orang semestinya
membaca LAA ILAHA ILLALAH sebanyak-banyaknya dan berdoa kepada Allah supaya
imannya selamat dan kekal dan menjauhkan dirinya dari segala dosa karena memang
setiap orang akan tercabut imannya disebabkan banyaknya dosa dan durhaka yang
akhirnya ia akan pulang dalam keadaan suuul khotimah.
Ada suatu hal yang amat dalam yang
bakal terjadi yang mana manusia akan sangat merugi dalam hal ini ialah orang
yang namanya tercantum dalam kelompok orang-orang yang saleh namun ketika dia
dalam akhirat berkumpul dengan orang-orang yang tersiksa,.
Tidaklah heran terhadap orang-orang
yang senantiasa berada di gereja atau kuil-kuil yang namanya tercantum dalam deretan
orang-orang kafir tetapi amatlah heran orang-orang yang namanya berada dalam
deretan orang2 mukmin namun pada akhirnya ia termasuk dalam golongan
orang-orang kafir, karena banyaknya dosa yang telah di lakukannya “Astaghfirullah”.
Kadang dalam kehidupan ini kita
dipercaya oleh seseorang dan kita diberikan wewenang untuk menjadi seorang
bendahara namun pada akhirnya kita berfikir dan berbisik-bisik dalam diri kita
untuk menggunakan uang itu dan ingin menggantinya nanti apabila sudah punya dan kaya atau memnta halalnya padanya
namun pada akhirnya kita sudah direnggut MAUT atau ajal yang tidak disangka dan
diduga sebelumnya sehingga kita terperangkap dalam hutang yang begitu besar
namun tiada ridho dari pemilik hutang, pada akhirnya kita yang merugi dunia dan
akhirat.
Pada saat ini ada banyak dari kita
menceraikan istri dan merekapun menyadarinya bahwa mereka telah cerai namun
mereka tetap dalam satu atap rumah dan mereka melakukan hal – hal yang dilrang
agama yang pada akhirnya MAUT menjemput mereka dan mereka mati dalam keadaan
SUU’UL KHOTIMAH dan mereka mendapat azab dari Allah SWT karena mereka mati
dalam keadaan berdosa.
Dalam sebuah hadist telah banyak
dikisahkan tentang seorang pemuda yang sulit untuk mengucapka kalimah iman atau
kalimah syahadah sehingga keluarga dan para sahabat yang lain pada kebingungan
dan hal itu dilaporkan kepada baginda Nabi Muhammada SAW.lantas baginda Nabi
pergi menemuinya dan berucap:
“apakabar engkau”
Ia berkata:
Ya Rasulullah aku merasa bahwa
hatiku telah dikunci:
Setelah diselidiki maka diketahui
bahwa ibu seorang pemuda tadi telah merajuk padanya dan tidak senang hatinya
padanya disebabkan dia pernah menyakiti hatinya. Kemudian baginda Nabi
Muhammada SAW memanggil ibu pemuda tadi dan berkata:
“ jika ada seseorang menyalakn api
yang besr dan anakmu ini dilemparkan kedalamnya apakah engkau akan
menolongnya.?
“ Ya Rasulullah pasti aku akan
menolongnya
Selanjutnya bagind Nabi bersabda:
“jika demikian hendaklah engkau memaafkan
kesalahannya yang telah ia perbuat terhadap engkau.”
Maka sang ibu itu memaafkannya dan Alhamdulillah
ketika di ajari kalimah syahadat iapun berucap dengan baik dan tergolong dari
orang-orang yang selamat dunia dan akhirat. Kemudian baginda Nabi Muhammad SAW
mengucapkan syukur kepada Allah SWT dengan diselamatkannya pemuda tadi dari
siksa api nerak jahannam.
Pengarang kitab IHYAK ULUMUDDIN
mengatakan bahwa sekali Nabi berkhutbah . di dalam kgutbah tersebut Rasulullah
SAW bersabda :
“ Barangsiapa yang mengucapkan
LAILAHA ILLALLAH tampa tercampur aduk dengan apapun maka wajiblah baginya masuk
surga.
Sebagian sahabat berkata apa yang
dimaksud campur aduk itu ya Rasulullah.?
Rasulullah menjawab:
Mencintai dunia dan berusaha dengan
kesungguhan hati utnuk mendapatkannya . Kebanyakan orang berbicara seperti para
ambia’ a.s. tetapi berbuat seperti para zdalim dan sombong . jika seorang
muslim yang mengucapkan kalimah ini (LAILAHA ILLALLAH) maka wajiblah surga baginya.
Demikianlah keutamaan dalam kalimah
LAILAHA ILLALLAH semoga kita bisa mengambil hikmah dan bisa mengamalkannya dalam
kehidupan nyata terima kasih telah membaca artikel kami di https://al-ianaya.blogspot.co.id