Salam sejahtera bagi semua kawan-kawan yang budiman kali ini
kami akan menulis sebuah artikel tentang keutamaan kita membaca kalimah yang
sangat mulya yaitu kalimat TAUHID LAILAHA ILLALLAH
Dalam sebuah hadits di sebutkan :
عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : إن لله
تبارك وتعالى عمودا من نور بين يدي العرش فإذا قال العبد لااله إلاالله أهتز تلك
العمود فيقول الله تبارك وتعالى أسكن فيقول كيف أسكن ولم تغفر لقائلها فيقول إني
قدغفرت له فيسكن عند ذالك ( رواه البزار وهو غريب كذا فى الترغيب وفي مجمع
الزوائد.
Abu hurairoh r.a memberitakan bahwa Rasulullah SAW bersabda
“Ada sebuah tiang Nur yang terletak di hadapan Arasyi Ilahi
manakala seorang hamba mengucapkan
LAILAHA ILLAHLLAH maka tiang itu bergoyang-goyang lantas Allah SWT
menyuruh tiang itu untuk berhenti tetapi ia berkata, “bagaimana aku akan
berhenti sedangkan orang yang mengucapkan kalimat itu belum lagi diampuni” maka
Allah berfirman “ bahwa sesungguhnya aku telah mengampuninya “ lalu kemudian
tiang itu berhenti”
Keterangan:
Ulama-ulama hadits tidak berpuas hati dengan kedudukan
hadits ini Allamah Sayuthi rah.a menulis bahwa hadits ini diriwayatkan dengan
mengikuti matan yang berlainan. Pada setengah riwayat terdapat sedikit tambahan
sedikit yaitu Allah SWT berfirman :
“ aku limpahkan taufik kepada hamba yang berucap kalimah itu
dan pengampunanku atasnya”
Alangkah besar karunia Allah SWT ia sendiri yang akan
memberikan karunia dan taufiknya kepada orang-orang yang sering membaca kalimah
toyyibah dan jugak Allah akan memberika pengampunan kepada mereka
Dalam hadits lain Rosulullah SAW bersabda :
عن أنس قال :قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :مامن عبد قال لااله
إلاالله في ساعة من ليل أونهار إلا طمست مافي الصحيفة من السيئات حتي تسكن إلى
مثلها من الحسنات رواه ابويعلى كذا في ترغيب.
Anas r.a memberitakan bahwa baginda Rasulullah SAW bersabda:
“tiada seorang hamba yang mengucapkan LAILAHA ILLALLAH pada
suatu saat dari siang dan malam kecuali dihapuskan dosa-dosa dalam lembarannya
dan dig anti dengan kebaikan (diriwayatkan oleh Abuya’la sebagaimana dalam
At-targhib.)
Dalam hadits banyak dijelaskan kalimah Toyyibah ini adalah
kalimat atau zikir yang paling mulya sehinnga barangsiapa yang dosanya mau
dihapus tidak usah ribet cukup dalam islam dianjurkan memperbanyak kalimat ini
(LAILAHA ILLALLAH). Dalam islam tidak ada penebusan dosa dengan menyakiti diri
sendiri apalagi melukainya sebagaiman yang dillakukan oleh orang-orang non
Islam, jadi Islam ini mengajarkan kepada kita untuk menjaga raga atau badan
kita dari segala mara bahaya yang akan membahayakan jasad kita atau badan kita.
Tidak dibenarkan apabila dosa ditebus dengan melukai badan
dan anggota tubuh dosa hanya bisa dihapus dengan memperbanyak zikir, Istighfar
dan hal-hal kebaikan lainnya, seperti bersedekah,membuang hal-hal yang
menyakiti orang lain dari jalan dan lain sebagainya
Dalam sebuah hadits juga disebutkan yang diriwayatkan oleh
amar r.a yang berbunyi:
عن عمرو قال سمعت رسول الله
صلى الله عليه وسلم يقول إني لا أعلم كلمة لايقولها عبد حقا من قلبه فيموت على
ذالك إلا حرمت على النار لاإله إلاالله رواه الحاكم
Amar r.a meriwayatkan bahwa beliau mendengar baginda
Rosulullah bersabda:
“aku telah mengetahui sebuah kalimah yang tidaklah seorang
hambapun mengucapannya dan membenarkan dengan hatinya kecuali diharaman baginya
api neraka yaitu (LAILAHA ILLALLAH) (Rowahuk
al- Hakim)
Demikian artikel KEUTAMAAN LAA ILAHA ILLAAH ini kami tulis semoga bermanfaat
Demikian artikel kami https//al-inaya.blogspot.co.id