Monday, May 14, 2018

Dalil Al-Quran tentang siapa yang akan menjawab dan menjelaskan prilaku manusia pada hari pembalasan

Didunia Manusia semua sama manusia yang berlumuran dosa beriringan dengan manusia yang tidak berdosa karena tidak ada yang tau apakah sipulan banyak dosa atau sedikit dosa namun ketika masuk dunia akhirat maka cerita akan berbailik yang berdosa tetap akan dikumpulkan dengan yang berdosa sedangkan yang suci dari dosa akan dikumpulkan dengan yang suci jugak.

[baca masa depan akan datang sendiri pada kita

Suatu pelajaran penting dari surat Yasin, tangan dan kaki akan berbicara pada hari kiamat kelak mulut akan terkunci tidak bisa mengucapkan, tangan yang mencurahkan semua hal yang ada pada diri kita, kaki yang akan menyaksikan atau menjadi saksi dari amal perbuatan kita. Allah Ta’ala berfirman,
الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.”(QS. Yasin: 65)

[baca hari ini adalah harimu yang sesbenarnya

Kesimpulan Mutiara Ayat
Pada hari kiamat, mulut orang-orang kafir akan ditutup lalu tangan dan kaki mereka akan berbicara atas apa yang telah mereka perbuat di dunia. Ini juga keadaan orang munafik pada hari kiamat, Setiap anggota tubuh akan berbicara pada hari kiamat kelak.

Dalilnya adalah firman Allah,


حَتَّى إِذَا مَا جَاءُوهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَأَبْصَارُهُمْ وَجُلُودُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (20) وَقَالُوا لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدْتُمْ عَلَيْنَا قَالُوا أَنْطَقَنَا اللَّهُ الَّذِي أَنْطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (21) وَمَا كُنْتُمْ تَسْتَتِرُونَ أَنْ يَشْهَدَ عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلَا أَبْصَارُكُمْ وَلَا جُلُودُكُمْ وَلَكِنْ ظَنَنْتُمْ أَنَّ اللَّهَ لَا يَعْلَمُ كَثِيرًا مِمَّا تَعْمَلُونَ (22)
“Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka berkata kepada kulit mereka: “Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?” Kulit mereka menjawab: “Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan.” Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan.” (QS. Fushilaat: 20-22)
Allah akan menutup mulut orang-orang kafir yang mendustakan hari kiamat. Namun awalnya mereka berbicara dahulu sebagai pengakuan mereka bahwa mereka berlepas diri dari syirik.
Allah Ta’ala berfirman,
ثُمَّ لَمْ تَكُنْ فِتْنَتُهُمْ إِلَّا أَنْ قَالُوا وَاللَّهِ رَبِّنَا مَا كُنَّا مُشْرِكِينَ

“Kemudian tiadalah fitnah mereka, kecuali mengatakan: “Demi Allah, Rabb kami, tiadalah kami mempersekutukan Allah.” (QS. Al-An’am: 23)
Yang bisa membuat tangan dan kaki bisa berbicara pada hari kiamat adalah kuasa Allah.
Sebagian anggota badan bisa menjadi saksi pada anggota badan lainnya pada hari kiamat. Jadi manusia bisa menjadi saksi untuk dirinya sendiri.
Syaikh Ibnu ‘Utsaimin mengungkapkan, yang diperhitungkan pada hari kiamat bukan sekedar amal, namun amal yang diusahakan seseorang (artinya atas kehendak). Maka berbeda antara ayat “bimaa kaanu yaksibuun” dan “bimaa kaanu ya’maluun”. Karena ada yang beramal namun bukan dengan kehendak dia sendiri seperti amalan orang yang lupa, yang tertidur atau semisal itu.


Surat Yasin ayat 65 menunjukkan bahwa mereka -orang kafir- benar-benar merugi, mereka tidak bisa berbicara, mereka juga tidak mampu mengingkari kekufuran dan kedustaan mereka. Demikian disebutkan oleh Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di.(Jinfo)