Saturday, June 14, 2014

SANTRI

A. PRILAKU TERHADAP ORANG TUA DAN GURU
Guru dan orang tua adalah merupkan sarana dan prasarana/jalan menuju keberhasilan santri, karena guru adalah sebagai pembina, pembimbing serta mengarahkan jiwa kejalan yang benar dan sebagai kunci keberhasilan untuk meraih cita-cita yang mulia disisi tuhannya dan masyarakat setempat dan juga agar santri mendapatkan derajat yang tinggi dan kebahagiaan dunia akhirat.
maka kita sebagai santri harus mematuhi terhadap orang tua selagi tidak memerintah kepada kejelekan dan keburukan yang melanggar Syari'at Islam.
1. Tidak boleh menghardik orang tua apalagi memukul orang tua
2. Berkata jujur dan lemah lembut kepada orang tua dan guru.
3. Mendo'akan orang tua dan guru dunia dan akhirat

B . PRILAKU TERHADAP TEMEN
1. Memberi bantuan materi kepada teman yang memerlukan, memberikan bantuan moral dengan cara menasehati, mengingatkan teman yang salah, membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya serta menjenguk ketika sakit, serta mendoa'akan untuk kesembuhannya,
2. Berperilaku sopan, tersenyum dan berjabat tangan
3. Menjaga kehormatan  dan nama baiknya dengan tidak menggunjingnya atau menyebarluaskan rahasianya
4. Memelihara lisan terhadapnya, memanggil dengan panggilan yang indah (tidak memanggil sebutan atau julukan buruk), tidak menyinggung perasaanya, aplagi menyinggung hatinya.
5.  Memaafkan kekhilafannya, memeklumi kekurangannya, berlapang dengan kesalahan yang dibuatnya.
6. Tidak membebani dengan suatu pekerjaan, tidak menambah kesulitan. Bahkan membantu meringankan beban dan menyelesaikan masalahnya.
7. Mendoakannya disaat bertemu dan berpisah, ucapkan selamat dalam berbagai kesempatan, memberi kesan-kesan baik saat berpisah, saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.

C. ADAB TERHADAP ORANG YANG LEBIH TUA DAN LEBIH MUDA
1. Menghormati orang yang lebih tua/dewasa, manghargai pendapatnya, memperlihatkan pembicaraanya, tidak melupakan jasa baiknya.
2. Menyayangi yang lebih muda/anak-anak, menghargai perasaanya, menampilkan akhlak yang mulia dihadapannya, memuliakan pendapatnya.