Nabi Muhammad SAW bersabda :
من قال كل يوم لا إله إلاّ الله محمد رسول الله مائة مرة جأ يوم القيامة ووجهه كالبدر
Artinya : “Barang siapa mengucapkan setiap hari 100 kali لا إله إلاّ الله محمد رسول الله maka dia akan di bangkitkan di hari Kiamat nanti dengan wajah bersinar seperti bulan purnama.
Di dalam sebuah hadits juga disebutkan bahwa orang yang berucap LAILAHA ILLALLAH tidak akan berdukacita sewaktu meninggal dan begitu juga dalam kubur.
[baca jugak keutamaan Laailaha illallah yang lain disini
[baca jugak perbedaan Islam Suni dan Syi'ah
[baca jugak keutamaan Surat Al-Kahfi pada Malam jumat
Keterangan
Ibnu Abbas r.a berkata Sekali
Rosulullah SAW diselubungi kesedihan dan dukacita yang sangat mendalam, dalam
keadaan demikian itu Malaikat Jibril menemuinya kemudian ia berkata:
“ bahwa Allah SWT mengirim salam
kepada engkau dan bertanya apa gerangan ia melihat engkau berdukacita? (
maksudnya Allah SWT mengetahui segala isi hati manusia tetapi pertanyaan ini
dikemukakan semata-mata untuk memberikan penghormatan dan kemuliaan)
Baginda Rosul menjawab:
“Wahai Jibril aku berdukacita karena
memandang kepada umatku, entah apa yang akan terjadi nanti pada umatku pada
hari qiyamat.”
Malaikat Jibril bertanya:
“Baginda berdukacita mengenai
keadaan orang-orang kafir atau mengenai keadaan orang-orang Islam?”
Baginda Nabi menjawab :
“Aku berdukacita menegnai keadaan
Umat-umat Islam”
Kemudian Malaikat Jibril
bersama-sama Nabi Muhammad SAW berangkat kesebuah perkuburan dimana disana
dikebumikan kabilah Bani Salmah dikebumikan. Kemudian malaikat Jibril memukul
salah satu kuburan dengan sayapnya lalu berkata :
“bangktlah kamu dengan izin Allah“
maka menjelmalah seorang dari dalam kubur itu yang berwajah indah lagi amat
cantik seraya berkata :
“LAILAHA ILLALLAH MUHAMMADUR
RASULULLAH –AL-HAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIN” yakni tiada tuhan melainkan Allah Nabi
Muhammad Utusan Allah segala puji bagi Allah tuhan semesta alam”
Kemudian malaikat Jibril berkata:
“Kembalilah kamu ke tempat asalmu
dan tinggallah dengan tenang aman dan sejahtera”
Maka iapun kembali. Kemudian Malaikat
Jibril memukul satu kubru yang lain dengan sayapnya lalu berkata dengan izin
Allah bangkitla kamu, kemudian keluarlah dari padanya seorang yang bermuka
hitam dan bermata kuning lalu berkata:
“Alangkah menyesalnya aku, alangkah
sengsaranya aku”
Kemudian Malaikat Jibril berkata
kepadanya:
“ pulanglah kamu ketempat asalmu dan
tinggallah dalam keadaan sengsara.
Kemudian Malaikat Jibril berkata kepada
baginda Nabi Muhammad SAW bahwa dalam keadaan bagaimana manusia mati (buruk
atau jellek)maka dalam keadaan seperti itulah ia akan dibangkitkan.
[baca jugak keutamaan Laailaha illallah yang lain disini
[baca jugak perbedaan Islam Suni dan Syi'ah[baca jugak keutamaan Surat Al-Kahfi pada Malam jumat
Imam Al-Fakihany berkata ” Sesungguhnya melanggengkan ( selalu membiasakan mengucapkan ) kalimat la ilaha illallah setiap kali ketika kita masuk rumah itu bisa menghilangkan kefakiran/kemelaratan.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
أفضل الذكر لا إله إلا الله وأفضل الدعاء الحمد لله
artinya : ” utamanya dzikir adalah la ilaha illallah dan utamanya do’a adalah Alhamdulillah ” ( hadist di riwayatkan oleh Imam Tirmidzi,Imam Nasa’i ,Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Imam Hakim dari Imam Jabir.)
Kenapa lafadz “la ilaha illalloh” menjadi utamanya dzikir?, itu karena la ilaha illalloh adalah kalimat tauhid ( meng-Esa kan ) dan tauhid itu tidak ada sesuatupun yang bisa membandinginya, dan karena tauhid membekas di hati dalam mensucikan batin,
seorang hamba ketika berkata ” la ilaha ” yang artinya ” tiada tuhan ” maka dia mengikrarkan hatinya menafikan kesemuanya yang di anggap sebagai tuhan, dan ketika dia mengatakan ” Illalloh ” maka dia menetapkan hanya Allah sajalah yang patut sebagai tuhan, tidak lainnya. Kalimat la ilaha illalloh atau biasa disebut dengan kalimat tauhid berarti menafikan dan menetapkan ( nafi & Isbat ) dan dzikir/ucapan yang terlafazdkan dari mulut masuk kedalam hatinya.
Kalimat tauhid menjadi utama karena keimanan tidak akan sah tanpa melalui kalimat tauhid dengan di tambahi wa anna muhammadan rosululloh ( dan sesungguhnya muhammad adalah rosul allah ) sebagaimana tuntunan bacaan sahadat.
“Utamanya Do’a adalah Alhamdulillah ” di katakan bahwa Alhamdulillah adalah utamanya do’a karena karena do’a adalah bahasa lain ( ibarat ) dari dzikir, dan seseorang dengan dzikir itu meminta keinginannya, sedangkan Alhamdulillah itu mencakupnya,
seorang yang memuji Allah, pada intinya memuji atas segala nikmat yang di berikanNya, sedangkan bersyukur atas segala nikmat itu secara langsung bisa menambah akan nikmat itu sendiri, bukankah Allah SWT berfirman ” لإن شكرتم لأزيدنكم ” apabila engkau mau bersyukur maka aku akan menambah nikmat itu, (dikutip dari dawuhnya imam Azizi).
Dan dikatakan pula bahwa seseorang yang berkata لا إله إلا الله dan memanjangkannya maka 4000 dosa besarnya di runtuhkan, para sahabat bertanya ” jikalau orang itu tidak punya dosa besar wahai Rosulullah?. Nabi Muhammad bersabda “maka di ampunkan seluruh keluarganya dan tetangganya” . hadist di riwayatkan Imam Bukhori.
Rosulullah bersabda “Allah SWT berfirman dalam hadist qudsy”
لا إله إلا الله كلامى وأنا هو من قالها دخل حصنى ومن دخل حصنى أمن من عقابى
“La ilaha Illalloh adalah Ucapanku, dan Aku adalah itu, barang siapa yang mengucapkannya, maka ia masuk dalam bentengku, dan siapapun yang masuk dalam bentengku maka ia akan aman dari siksaku”. hadist diriwayatkan oleh Imam Sairozi.
Rosululloh SAW bersabda ” Bayarlah zakat atas tubuhmu dengan ucapan la ilaha illalloh,
Imam Ibnu Asakir dari ibnu Abbas berkata , Rosululloh SAW bersabda ” Sesungguhnya kalimat la ilaha illalloh itu bisa menolak/mencegah orang yang mengucapkannya dari 99 macam pintu coba’an ( bala’ ), yang paling rendah dari cobaan itu adalah prihatin..
Rosululloh SAW bersabda ” barang siapa mengucapkan la ilaha illalloh maka keluarlah dari bibirnya seekor burung hijau yang mempunyai dua sayap putih yang di tretes dengan intan dan yaqut, burung itupun terbang naik ke langit , maka terdengarkah suara bergemuruh seperti gemuruhnya lebah yang berterbangan, dan malaikat pun berteriak ” diamlah kalian “, dan burung itupun berkata ” aku tidak akan diam hingga Allah mengampuni orang yang mengucapkanku, akhirnya Allah SWT pun mengampuni orang itu, dan menciptakan 70 mulut lagi untuk burung itu, yang terus memintakan ampun bagi orang yang dulu membacanya sampai nanti hari Kiamat tiba, dan ketika Kiamat nanti sudah tiba burung itu akan menjadi petunjuk dan menuntun orang itu ke surga…..
وقال صلى الله عليه وسلم ما من عبد يقول لا إله إلا الله محمد رسول الله إلا قال الله تعالى صدق عبدى أنا الله لآ إله إلا أنا أشهدكم يا ملائكتى قد غفرت له ما تقدم من ذنبه وما تأخر ( أى من الصغائر )
Rosululloh SAW bersabda ” tidak seorangpun hamba yang berucap ” La ilaha illalloh Muhammadun Rosululloh ” kecuali Allah SWT berfirman ” Benarlah apa yang dikatakan hambaku itu, akulah Allah, tiada Tuhan selainKu, aku saksikan kepada kalian semua wahai Malaikatku bahwa ” Aku telah mengampuninya, segala dosanya yang terdahulu dan dosa-dosanya yang akan datang “.
وقال صلى الله عليه وسلم من قال لا إله إلا الله خالصا مخلصا دخل الجنة
Rosululloh SAW bersabda ” barang siapa membaca la ilaha illalloh dengan hati yang bersih ( seperti dari riya’/pamer ) dan mensucikan diri dari segala larangan syara’ maka dia akan masuk sorga.
Semoga bermanfaat
Artikel by : https://al-inaya.blogspot.co.id