Murtad I'tiqadi
Murtad karena Kenyakinan, Setiap pembagian Sifat murtad
bercabang cabang dengan cabang yang banyak. Sebagian dari murtad I'tiqod yaitu:
- Meragukan adanya Allah, sama halnya jugak dengan mengaku
tuhan dan menganggap tuhan tidak ada atau
- Meragukan kebenaran Alqur'an,
- Meragukan hari kiyamat,
Meragukan
- Meragukan adanya surga dan neraka,
- Meragukan adanya
pahala,
- Meragukan siksaan Allah
- Meragukan hukum yg disepakati para ulama
mujtahid
- Berkeyakinan tidak ada sifat wajib bagi Alloh yg telah disepakati
ulama mujtahid, Serperti 'ilmu,
- Menisbatkan Alloh dgn sifat yang seharusnya
wajib mensucikanya secara ijma' ulama seperti mengatakan Allah berjasad
- Menghalalkan perkara haram yg di sepakati Ulama Mujtahid
sdh di ketauhui secara agama. Seperti : zina, liwath (homosex), Pembantaian,
Pencuarian, Merampok.
- Mengharamkan yang halal seperti jual beli dan nikah
- Meniadakan kewajiban yg telah disepakati ulama, seperti
sholat lima waktu, atau menghilangkan satu sujud dari Sholat, Meniadakan
kewajiban Zakat, Puasa, Haji, Wudlu.
- Mewajibkan apa yg tidak wajib secara ijma' ulama
- Meniadakan ibadah yg di syareatkan agama,' seperti sholat
sunah rowatib (qobliyah-ba'diyah)
- Berencana kufur (Murtad ) akan masa datang.
- Berencana mengerjakan sesuatu pada keadaan dari apa yg
telah disebutkan
- Bimbang dalam agama, Bukan karena waswas.
- Mengingkari sahabat-sahabat nabi kita seperti abu Bakar,
Umar ,Utsman, Ali.
- Mengingkari kerasulan salah satu rosul Allah menurut Ijma'
ulama.
- Mengingkari satu huruf dari Alqur'an yang telah disepakati
ulama
- Menambahkan satu huruf yg tidak dalam Alquran menurut
Ijma' ulama sedangkan dia meyakini itu salah satu huruf Alquran.
- Mendustakan dan meremehkan serta men-tashgir nama rasul
dgn tujuan menghina,
- Menyangka ada nabi sesudah nabi muhammad SAW.
Kedua, Murtad Karena Perbuatan (Murtad Fi'liyah) yaitu
seperti :
- Menyembah berhala,
- Menyembah matahari,
- Menyembah mahluk lainnya
Demikian semoga bermanfaat.(al-Inaya)