Wednesday, July 11, 2018

Curhat balasan orang yang bersabar dalam islam

Dalam sebuah perkara terkadang kita meremehkannya padahal dibalik semua hal yang kecil akan timbul hal besar apabila kita menjalaninya dengan istiqomah, konsisten dan terus menerus, dari jerih payah yang kita lakukan Allah akan memberika sesuatu yang luar biasa kepada kita, dalam menulis artikel ini penulis merenung akan sulitnya mendapatkan sponsor dari  Adsense apalagi dalam waktu sekarang,  penulis lagi galau karena Unit Iklannya lagi bersetatus siaga, tidak muncul di halaman blog, gundah gulana yang penulis alami ini, semoga cepat teratasi dengan munculnya kembali iklan yang diharap selama ini.


Harapan demi harapan yang kami harapkan seakan pupus ditengah perjalanan, namun kami berharap semua ini  cepat berakhir, kami selalu mencari solusi namun solusi yang kami lakukan tidak berguna dan tidak ada manfaatnya, usaha tetap kami jalani dengan meng up load artikel terbaru.
Kami menyadari dalam semua perjalanan pasti aka ada ujian, ujian yang dialami seseorang itu tidak sama, sedih, susa, sakit, sehat, miskin dan kaya semua itu adalah cobaan dari Allah yang maha pengasih nan lagi maha penyayang. Orang yang sabar dan tabah akan mendapatkan pahala dari Allah dan akan mendapatkan kesuksesan yang nyata karena Allah bersama orang yang sabar sebagaimana firmannya:

ان الله مع الصابرين
Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.

Sabar bukanlah perkara yang mudah. Karena itu, hadiahnya pun tak semurah yang kita bayangkan. Allah telah menjaminkan surga bagi orang-orang yang memiliki sifat sabar ini. Ini dibuktikan dengan firman Allah Ta’ala dalam Al-Quuran.

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas,” (QS. Az Zumar: 10).

Saudaraku,

Al Auza’i berkata bahwa yang dimaksud adalah orang yang sabar pahalanya tidak bisa ditimbang atau ditakar. As Sudi mengatakan bahwa balasan orang yang sabar adalah surga. Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim karya Ibnu Katsir rahimahullah.

Ada hadits yang muttafaqun ‘alaih, “Dari ‘Atho’ bin Abi Robaah, ia berkata bahwa Ibnu ‘Abbas berkata padanya, “Maukah kutunjukkan wanita yang termasuk penduduk surga?” ‘Atho menjawab, “Iya mau.” Ibnu ‘Abbas berkata, “Wanita yang berkulit hitam ini, ia pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas ia pun berkata, “Aku menderita penyakit ayan dan auratku sering terbuka karenanya. Berdo’alah pada Allah untukku.”

Saudaraku,

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Jika mau sabar, bagimu surga. Jika engkau mau, aku akan berdo’a pada Allah supaya menyembuhkanmu.” Wanita itu pun berkata, “Aku memilih bersabar.” Lalu ia berkata pula, “Auratku biasa tersingkap (kala aku terkena ayan). Berdo’alah pada Allah supaya auratku tidak terbuka.” Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- pun berdo’a pada Allah untuk wanita tersebut,” (HR. Bukhari no. 5652 dan Muslim no. 2576)(al-Inaya)