Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Saya pernah membaca kritik orang
terhadap ahlus sunah waljama’ah. Katanya hadis-hadis sunni itu tidak sahih,
banyak bertentangan dengan akhlaq nabi,
di antaranya adalah hadis Bukhori yang mengatakan bahwa nabi terkena sihir. Apa
benar hadis di bukhori itu bathil(tiddak shahih)? Dan apakah juga benar bahwa
rasulullah itu pernah terkena sihir?
Lalu apa hubungannya ‘ishmah atau
keterjagaan?
Wa’alaikumsalam Wr.Wb,
Hadis yang
tercantum dalam kitab Bukhari dan Muslim itu shahih (sanad maupun matan-nya),
artinya ketika hadis itu sudah teruji
secara metodologis dan ilmiah, ketika dapat mengutipnya.adapun nabi
Muhammad saw jelasnya memang ma’sum
(terjaga dari segala dosa dan kesalahan), namun sebagai manusia (basyar) secara fisik
beliau mengalami hal-hal seperti
yang dialami manusia baisa, kerena Nabi itu di utus untuk manusia biasa. Misalnya makan,minum dan menikah. Juga sakit
dan di cederai orang,bahkan dalam
suatu momen jihat beliau terluka
kerena serangan. Di Tha’if pada dakwah permulaan,beliau berdarah-dara kerena
luka yang di derita akibat lemparan
batu,secara ekonomi beliaupun pernah
kekurangan. Apakah kita kemudian mengatakan bahwa beliau tidak terjaga? Tidak mendapatkan keadilan,beliau
sendiri kekurangan sementara ada sahabatnya berlebihan?
Kisah Nabi Yusuf A.S
Tentu saja tidak! Sebab beliau
sebagai model ideal perlu mengalami ujian tersebut hingga kemudian dapat
menjadi pegangan bagi ummatnya sepanjang masa bila mengalami kasus serupada dan
sekaligus menegaskan bahwa rasul yang di utus Allah ini adalah dari “bangsa”
manusia juga (min anfusikum).
Peristiwa yang di sebut dalam hadis
bukhari dan muslim,bahwa beliau terkena sihir namun dengan penuh kesadaran diketahuinya itu
kerna mendapatkan informasi dari
malaikat. Maka hal itu lalu menjadi sebab turun (sabab, nuzul)
surat AL-Mu’awwidzatain,yakni
ayat-ayat pelindungan dari setan dan
sihir manusia. Sehingga bila
ummat beliaw mendapat ujian/gangguan yang sama dapat mempraktikan
bacaan (bacaan penangkal)
yang sama seperti pernah di alami
dan kemudian di ajarkan oleh Rasul.
Artikel by Al-Inaya.blogspot.com