Monday, April 23, 2018

KEUTAMAAN SURAT AL-KAHFI PADA MALAM JUMAT

Manusia selalu dalam petunjuk Allah apabila ia mencari petunjuk. segala hal yang terjadi itu semua termasuk dari ciptaan Allah jadi segala hal kalau itu dari Allah maka semua hal yang terjadi pasti ada jalan solusi, maka solusi yang terbaik bagi kita adalah kembali kepada petunjuk ilahi karena semua jalan sudah ada petunjuk arahnya. 

Nah dengan sebab adanya petunjuk tadi maka manusia harus mengambil petunjuk itu agar tepat pada sasaran yang kita tuju, terutama pada hal yang belum kita ketahui karena suatu itu akan terjadi pada masa-masa yang akan datang yang mana kita buta dengan hal itu namun kita sebagai manusia sudah di kasih arah atau jalan menuju kesuksesan atau kecelakaan yang akan terjadi, 
kesuksesan maupun kecelakaan itu semua tergantung kepada kita, kemana kita akan mengarahkan jiwa dan raga kita, oleh karena itu mari kita arahkan jiwa dan raga kita kepada keselamatan yang haqiqi. 

berita akan datangnya Dajjal sudah kita ketahui dari dulu semenjak kita lahir, semenjak diutusnya Rosulullah kepada kita itu menandakan kita harus betul betul waspada dan betul-betul hati-hati akan kedatangannya karena kedatangan Dajjal akan membawa kita kepada kecelakaan yang hak dan menunjukkan kita kepada jalan neraka, maka Rosulullah sudah mengarahkan kita kepada jalan keselamatan dari padanya namun kadang kita sebagai manusia tidak memperdulikan hal itu, kita acuh tak acuh dalam hal itu, karena itu maka artikel ini mengajak kepada para pembaca untuk berhati hati pada Dajjal siapkan diri kita untuk menyelamatkan diri dari padanya.
[baca ceramah agama disini
ingatlah wahai hamba yang buta akan kehidupan masa depan sudahkah anda pada hari ini berfikir akan ancaman hari akhir yang sudah diberitakan banyak dalam al-quran, sudahkah anda menyadari hari ini.? maka dengan adanya kesadaran itu kita akan cepat mengambil langkah yang positif yang nantinya kita akan terselamatkan dari ancaman Dajjal, dalam islam sudh jelas tertera dalam hadis hal yang akan menyelematkan kita dari Dajjal mari kita simak hadist Nabi berikut:

Membaca Surat Al-Kahfi

Salah satu amal ibadah khusus yang diistimewakan pelakasanaannya pada hari Jum’at adalah membaca surat Al-Kahfi. Berikut ini kami sebutkan beberapa dalil shahih yang menyebutkan perintah tersebut dan keutamaannya.

1. Dari Abu Sa'id al-Khudri radliyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)

2. Dalam riwayat lain masih dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu 'anhu,

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَآءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)

3. Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.”

Al-Mundziri berkata: hadits ini diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. (Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)”

WAKTU MEMBACANYA
Sunnah membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada hari Jum’atnya. Dan malam Jum’at diawali sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis. Kesempatan ini berakhir sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’atnya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kesempatan membaca surat Al-Kahfi adalah sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis sore sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’at.

Imam Al-Syafi'i rahimahullah dalam Al-Umm menyatakan bahwa membaca surat al-Kahfi bisa dilakukan pada malam Jum'at dan siangnya berdasarkan riwayat tentangnya. (Al-Umm, Imam al-Syafi'i: 1/237).

Mengenai hal ini, al-Hafidzh Ibnul Hajar rahimahullaah mengungkapkan dalam Amali-nya: Demikian riwayat-riwayat yang ada menggunakan kata “hari” atau “malam” Jum’at. Maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud “hari” temasuk malamnya. Demikian pula sebaliknya, “malam” adalah malam jum’at dan siangnya. (Lihat: Faidh al-Qadir: 6/199).

Dari Abu Darda’, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ آخِرِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ ». قَالَ حَجَّاجٌ « مَنْ قَرَأَ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ سُورَةِ الكَهْفِ »

“Barangsiapa membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Al Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” Hajjaj berkata, “Barangsiapa membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Al Kahfi” (HR. Ahmad 6: 446. Syaikh Syu’aib Al Arnauth berkata bahwa sanad hadits ini shahih, perowinya tsiqoh termasuk dalam periwayat shahihain –Bukhari dan Muslim- selain Ma’dan bin Abi Tholhah Al Ya’mari yang termasuk perowi Muslim).

Nabi Muhammad SAW telah memerintahkan untuk membaca awal-awal surat Al Kahfi agar terlindung dari fitnah Dajjal. Dalam riwayat lain disebutkan akhir-akhir surat Al Kahfi yang dibaca. Intinya, surat Al Kahfi yang dibaca bisa awal atau akhir surat. Dan yang lebih sempurna adalah menghafal seluruh ayat dari surat tersebut.

Imam Nawawi ra berkata, “(Kenapa yang dianjurkan untuk dibaca adalah surat Al Kahfi?) Karena di awal surat tersebut terdapat ayat-ayat yang menakjubkan. Siapa yang mau merenungkannya, niscaya ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal. Sebagaimana pula dalam akhir-akhir ayat surat tersebut, Allah berfirman, “Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil (hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku?),” (QS. Al Kahfi: 102)” (Syarh Shahih Muslim, 6: 93).

Dan di antara waktu yang terbaik untuk membaca surat Al Kahfi adalah di hari Jum’at. Untuk mendapatkan fadilah ini maka kita harus mengamalkannya dalam kehidupan yang nyata sukses buata kita Aminnnnn.