Monday, April 16, 2018

RENUNGAN INTROSPEKSI DIRI

Salam sejahtera semua
manusia pasti dalam masa kekurangan ini sudah qodrat ilaihi yang sudah di atur oleh Alla yang maha kuasa namun bagi orang yang sabar menghadapi cobaan ini manusia akan mendapatkan surge Allah yang mana dalam surge yang Allah janjikan terdapat kenikmatan yang haqiqi.

Dalam masa manusia hidup ini diperlukan adanya kesabaran yang tinggi karena emang hidup ini adalah cobaan untuk menghadapi kehidupan yang selanjutnya,kalau kita bertanya kepada diri kita sendiri hidup itu apa.? Maka tentunya kita jawab hidup itu adalah suatu sifat yang bergerak ketimur, barat, selatan dan ke utara di samping itu makan dan minum tidur dan bangun nah kalau hidup itu hanya di artikan seperti itu maka manusia akan merugi.
Kapan manusia akan merugi apabila manusia tidak mempersiapkan diri mulai sekarang untuk masa mendatang karena manusia di dalam hidup ini bukan hanya makan dan minum namun manusia hidup ini perlu berfikir akan kehidupan selanjutnya, kita sudah banyak melihat tetangga kita, orang terdekat kita semuanya akan meninggalkan kita selamanya, percaya tidak percaya itu adalah fakta yang nyata Allah berfirman
كل نفس ذائقة الموت
Setiap orang yang bernyawa merasakan mati.
Coba kita renungkan sejenak apa yang akan kita bawa nanti setelah kita meninggalkan alam dunia ini.?apakah harta kita.? Apakah suami/atau istri kita.?apakah temen dekat kita.?tidak kawan yang kita bawa hanyalah sehelai kain kafan yang kadang-kadang kusut, orang-orang terdekat kita hanyalah menangisi kita, mencium kening kita, sedangkan kita disana tersiksa oleh azab Allah, sedangkan kita disana tidak ada yang membantu kita seorangpun alangkah malang nasib yang kita alami pada saat itu alangkah ruginya kita pada saat itu mobil yang kita miliki tidak berguna pesawat yang kita miliki tidak berguna, sedangkan kalajengking, ular dan api sudah siap menelan dan membakar tubuh kita.
Wahai temen semua kita berteriak tidak ada yang mendengar, kita minta tolong tidak ada yang menolong, kita minta air tidak ada yang memberi air, kita minta makan tidak ada yang memberi makan sedangkan lapar, haus sudah menghancurkan tenggorokan bagaikan pisau mengiris daging alangkah sakitnya kami alangkah ruginya alangkah malangnya nasib kami.

Wahai kawan semua jangan kita berfikir hidup di alam sana itu indah jangan berfikir hidup di alam akhirat itu bebas hidup pada alam akhirat itu sungguh menakutkan, tidak ada cahaya apapun disana tidak ada lampu apapun disana yang kita nanti adalah keputusan Ilahi Robbi, pertolongan yang kita tunggu syafaat yang kita tunggu yang semua itu tergantung dari amal perbuatan kita pada saat ini.
Wahai kawan yang budiman, apa yang anda perbuat untuk hari ini.? sudahkah anda berzikir.? sudahkah anda minta ampun akan dosa kita.? sudahkah kita lakukan itu semua.? Berapa banyak kita ibadah pada hari ini atau anda tidak sama sekali, segeralah kawan untuk berhijrah buang perbuatan buruk kita ganti dengan hal-hal yang baik, Tanami diri kita dengan tanaman kebaikan agar nantinya kita bisa memetiknya dan bisa mencicipi manisnya semoga kita selamat disana aminnn.

Terima kasih telah membaca renungan ini semoga bermanfaat.