manusia pasti dalam masa kekurangan ini sudah qodrat ilaihi yang
sudah di atur oleh Alla yang maha kuasa namun bagi orang yang sabar menghadapi
cobaan ini manusia akan mendapatkan surge Allah yang mana dalam surge yang
Allah janjikan terdapat kenikmatan yang haqiqi.
Dalam masa manusia hidup ini diperlukan adanya kesabaran
yang tinggi karena emang hidup ini adalah cobaan untuk menghadapi kehidupan
yang selanjutnya,kalau kita bertanya kepada diri kita sendiri hidup itu apa.? Maka
tentunya kita jawab hidup itu adalah suatu sifat yang bergerak ketimur, barat, selatan
dan ke utara di samping itu makan dan minum tidur dan bangun nah kalau hidup
itu hanya di artikan seperti itu maka manusia akan merugi.
Kapan manusia akan merugi apabila manusia tidak
mempersiapkan diri mulai sekarang untuk masa mendatang karena manusia di dalam
hidup ini bukan hanya makan dan minum namun manusia hidup ini perlu berfikir
akan kehidupan selanjutnya, kita sudah banyak melihat tetangga kita, orang
terdekat kita semuanya akan meninggalkan kita selamanya, percaya tidak percaya
itu adalah fakta yang nyata Allah berfirman
كل نفس ذائقة الموت
Setiap orang yang
bernyawa merasakan mati.
Coba kita renungkan
sejenak apa yang akan kita bawa nanti setelah kita meninggalkan alam dunia
ini.?apakah harta kita.? Apakah suami/atau istri kita.?apakah temen dekat
kita.?tidak kawan yang kita bawa hanyalah sehelai kain kafan yang kadang-kadang
kusut, orang-orang terdekat kita hanyalah menangisi kita, mencium kening kita,
sedangkan kita disana tersiksa oleh azab Allah, sedangkan kita disana tidak ada
yang membantu kita seorangpun alangkah malang nasib yang kita alami pada saat
itu alangkah ruginya kita pada saat itu mobil yang kita miliki tidak berguna
pesawat yang kita miliki tidak berguna, sedangkan kalajengking, ular dan api
sudah siap menelan dan membakar tubuh kita.
Wahai temen semua kita
berteriak tidak ada yang mendengar, kita minta tolong tidak ada yang menolong,
kita minta air tidak ada yang memberi air, kita minta makan tidak ada yang memberi
makan sedangkan lapar, haus sudah menghancurkan tenggorokan bagaikan pisau
mengiris daging alangkah sakitnya kami alangkah ruginya alangkah malangnya nasib
kami.
Wahai kawan semua
jangan kita berfikir hidup di alam sana itu indah jangan berfikir hidup di alam
akhirat itu bebas hidup pada alam akhirat itu sungguh menakutkan, tidak ada
cahaya apapun disana tidak ada lampu apapun disana yang kita nanti adalah
keputusan Ilahi Robbi, pertolongan yang kita tunggu syafaat yang kita tunggu
yang semua itu tergantung dari amal perbuatan kita pada saat ini.
Wahai kawan yang
budiman, apa yang anda perbuat untuk hari ini.? sudahkah anda berzikir.?
sudahkah anda minta ampun akan dosa kita.? sudahkah kita lakukan itu semua.? Berapa
banyak kita ibadah pada hari ini atau anda tidak sama sekali, segeralah kawan
untuk berhijrah buang perbuatan buruk kita ganti dengan hal-hal yang baik, Tanami
diri kita dengan tanaman kebaikan agar nantinya kita bisa memetiknya dan bisa
mencicipi manisnya semoga kita selamat disana aminnn.
Terima kasih telah
membaca renungan ini semoga bermanfaat.
Artikel by:
al-inaya.blogspot.co.id