Friday, May 18, 2018

Ayat cinta dan syair tentang cinta

Anda Cinta kepada Allah.? anda cinta kepada Allah dan Rasulnya? maka ikutilah perintahnya dan jauhilah larangannya seseorang tidak dikatakan cinta apabila ia tidak mengikuti perintah Allah dan Rasulnya maka di katakan dalam Al-Qur’an Surat Al-Imron ayat 31 :

قل إن كنتم تحبون الله فاتبعوني يحببكم الله ويغفرلكم ذنوبكم والله غفور الرحيم ( العمران : 31)31. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
[baca hadits tentang zdikir 
Orang-orang yang cinta akan Allah maka ia harus mengikuti Rasulnya ketika manusia sudah taat dan patuh akan Rasulnya maka cinta dan kasih Allah aka nada padanya, pengampunan Allah akan selalu menyertainya, welas kasih Allah akan selalu bersamanya,ini adalah janji Allah yang sudah dinyatakan dalam Al-qur’an, kasih sayang Allah kepada makhluknya tidak sebatas dunia namun kasih sayang Allah langgeng dunia dan akhirat nikmat hidup di dunia nikmat hidup di akhirat.
Ayat cinta dan Syair cinta
Para mufassir Al-quran telah menulis bahwa barangsiapa berpura-pura mencintai Allah dan tidak mengikuti sunnah Rasulullah SAW maka ia adalah pendusta, sebab mengikuti Rasulullah adalah syarat cinta kepada Allah, bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan kekasih maka mestilah dikasihi, cintailah Rasul maka Allah akan dekat kepadamu.
Seorang penyair telah menukil kata-kata Qais ‘Amiri kekasih Laila yang masyhur:

أَمُرُّ عَلَى الدِّيَارِ دِيَارِ لَيْلَى # أُقَبِّلُ ذَاالجِداَرَ وَذَاالجِدَارَا
وَمَاحُبُّ الدِّيَاِرشَفَقْنَ قَلْبِيْ # وَلَكِنَّ حُبُّ مَنْ سَكَنَ الدِّيَاَرا

Saya melewati Rumah, Rumah Laila # Saya ciumi dinding-dinding rumah itu
Sebenarnya bukan rumah itu yang saya cintai # akan tetapi orang yang yang tinggal dalam rumah itu.

Dala sebuah Syair juga di katakana:
 تَعْصِ اْلِالَهُ وَاَنْتَ تُظْهِرُ حُبَّهُ # هَذَا لِعُمْرِيْ فِي ْالفِعَالِ بَدِيْعُ
لَوْكَانَ حُبُّكَ صَادِقًا لَأَطَعْتُهُ # إِنَّ اْلمُحِبَّ لِمَنْ تُحِبُّ مُطِيْعُ

Kamu berpura-pura cinta kepada Allah padahal kamu bermaksiat padanya, seandainya cintamu benar niscaya kamu patuh kepadanya, sesungguhnya orang yang cinta akan selalu patuh kepada yang dicinta.

Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW. siapakah sahabat yang paling baik untuk kami.? Maka Rasulullah menjawab, apabila engkau melihatnya maka kau ingat akan Allah, apabila engkau dengar perkataannya maka kamu akan bertambah Ilmunya (tentang Islam) dan apabila kamu lihat kelakuannya maka kamu akan teringat kehidupan akhirat.


Begitulah Nabi memberikan contoh siapa teman yang baik bagi kita, sudah jelas dan akurat namun kadang teman yang seperti ini kita jauhi sedangkan teman yang membawa dampak keburukan kepada kita malah kita dekati, ingat ! ! hamda Allah yang terbaik adalah hamba apabila dilihatnya maka ia menjadi penyambung kita mengingat Allah SWT.
Dala firmannya Allah bersanda :
ياايها الذين أمنوا اتقوا الله وكونوا مع الصادقين
Wahai orang-orang yang beriman takutlah kepada Allah dan bersandinglah kamu dengan orang-orang yang benar lagi jujur.
Syaikh Akbar telah menulis “ kamu tidak akan bisa menjauh dari keterpurukan, kejahatan dan perbuatan yang mungkar selagi keinginan kamu tidak disalurkan untuk Allah dan Rasulnya, wahai hamba yang beriman luangkan sedikit waktu untuk merenungi kebaikan kita selama ini berapa banyak kebaikan kita dibanding keburukan kita. salam semoga kebaikan kita pada bulan puasa ini  1439 H semakin bertambah (al-inaya)