Percayalah anda bahwa doa ibu itu dapat memanjangkan usia.? ini terjadi dizaman nabi sulaiman as.
diterangkan bahwa suatu ketika nabi sulaiman as, mendapat wahyu dari Allah SWT " Keluarlah ke tepi laut, disana engkau akan melihat sesuatu yang luar biasa !"
Nabi Sulaiman dengan dikawal oleh orang kepercayaannya dan para jin menuju ke tepi laut. mereka melanjutkan berlayar ke laut lepas, tiba tiba datang angin yang begitu dahsyat, kemudian Nabi sulaiman memperingatkan angin untuk berhenti berhembus, sesaat setelah itu keadaan menjadi tenang permukaan laut menjadi dampk datar, nyaris tidak ada ombak sama sekali.
Nabi Sulaiman penasaran kemudian beliau melihat disekitar perahu, namun ia tidak melihat sesuatu apapun kecuali hamparan air laut. kemuain beliau memerintahkan jin ifrit untuk menyelam kedasar laut , taklama kemudian jin ifrit muncul dan mengatakan tidak menemukan suatu apapun di dasar laut, kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan jin ifrit keduakalinya untumenyilam lebih dalam kedasar laut.
Nabi Sulaiman menyuruh Ashif bin Barkhiya, seseorang yang memiliki karomah langsung dari Allah. " Wahai berkhiyah, cobalah engkau berdoa kepada Allah. ada apakah gerangan di dasar laut ini ? "
berkhiyah berdoa kepada Allah, sesaat kemudian muncul sebuah benda menyerupai sebuah masjid ke permukaan laut, berwarna putih keperak peraan dan cahayaya berkilauan. kubah itu terbuat dari mutiara putih, memiliki empat pintu dan masing masing terbuat dari permata, batu yakut,mutiara dan zabarjat hijau.
melalui sebuah pintu yang terbuka, tampak seorang pemuda disana sesang berdiri melakukan shalat, wajahnya tampan dan bersih, Nabi Sulaiman masuk keruangan itu, setelah pemuda seleaai melaksanakan shalat, maka Nabi Sulaiman memberi slam dan menyapanya " wahai saudara, siapakah engkau ini,dari golongan jin atau maausia.?
"tanya Nabi Sulaiman" sesungguhnya aku ini golongan manusia sepertimu juga. "jawabnya".
nabi sulaiman semakin heran. benar benar ajaib. seorang manusia fi dalam kubah tertutup dan berada didasar laut yang paling dalam."mengapa bisa berada dalam kubah ini?"
pemuda tersebut kemudian bercerita,"dahulu ayahku seorang lelaki lumpuh, sedangkan ibuku ,matanya buta, tidak ada yang melanyani kecuali diriku. aku merawat dan melanyaninya hampir tujuh puluh tahun.
pemuda itu melanjutkan ceritanya,"menjelang wafat ibuku berdoa begini:"ya allah panjangkanlah umur anakku dalam taat kepadamu, limpahkanlah sifat qonaah pada anakku dan jadikanlah ia tetap taat kepadamu di tempat yang tidak diketehui oleh setan!"
kata pemuda itu lagi,"ayah dan ibuku meniggal dunia, sejak itu aku hidup sendirian, suatu ketika aku pergi ke pantai, tiba tiba aku melihat kubah yang sangat indah. lalu aku mencoba untuk memasukinya, ketika di dalam ruangan kubah, tiba tiba pintunya tertutup dengan sendirinya. semenjak saat itu aku tak tahu berada dimana, di dasar laut atau di udara."
"engkau berada di dasar laut yang paling dalam sampai sampai jin dan setan tidak mengetahui keberadaanmu," ujar nabi sualaiman as.
pemuda itu hanya terdiam.nabi sulaiman as bertanya,"kalau boleh tahu engkau hidup di zaman siapa?"
"di zaman nabi ibrahim as." jawabnya
"di zaman nabi ibrahim" ujar nabi sualaiman terheran heran.
nabi sualaiman sedang memikirkan sesuatu.jika pemuda itu hidup di zaman nabi ibrahim, berarti kira kira umurnya sudah empat ratus tahun lebih, tetapi keadaanya seperti muda belia, rambutnya masih hitam, kulitnya masih kencag dan giginyapun tak ada yang tunggal.
"selama ini bagaimana engkau makan dan minum?"tanya nabi sulaima.
pemuda itu menjelaskan,"saya juga heran, setiap pagi datanglah seekor burung membawakan makanan sebesar kepala manusia. makanan itu diberikan kepadaku, bahkan aku bisa merasakan seluruh jenis makanan yang berada di dunia, sehingga aku tak pernah merasa lapar. aku juga heran, karena aku tak pernah merasa dingin, panas, ngantuk, ataupun haus. aku juga tak pernah merasa malas dan jemu."
"maukah engkau tinggal bersama kami atau memilih tinggal ke tempatmu semula?"nabi sulaiaman menawarkan.
"terimakasih kembalikan saja aku ketempat semula!"pinta pemuda itu.
nabi sulaiman berpamitan dan keluar dari kubah, barkhiya lalu mengembalikan keubah berwarna putih tersebut ke dasar laut.
cerita ini sungguh luar biasa inilah karomah doa ibu yang tulus terhadap putranya yang berbakti. sang putra merawat dan melayaninya dengan hati yang tulus ikhlas selama tujuh tahun, rentang waktu yang tidak singkat.sebuah balas budi dan pengabdian yang patut kita contoh.
buah dari bakti tersebut sang ibu mendoakan anaknya dengan sungguh sungguh sehingga sepeniggalnya anak tersebut menjadi mulia. al- inayah