Thursday, December 8, 2016

Bolehkah Orang Islam Mendoakan Non Muslim.?

Assalamu alaikum Wr. Wb.
Saya bermaksud meminta penjelasan, apa dasarnya dari al-Qur’an maupun As-Sunnah, jika menyebut nama Nabi Muhammad disertai Shallallahu alaihi wasallam(SAW), dan untuk Nabi-Nabi lain dengan sebutan ‘Alaihis Salam (AS).Sedangkan untuk para sahabat Nabi dengan Radiallahu ‘Anhu (RA). Bolehkan kita mengucapkan almarhum kepada orang meninggal yang bukan muslim.?

‘Alaikumsalam
Dasar shalawat kepada Nabi Muhammad adalah al-Qur’an (Q.S. Al-Ahzab:56)

إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا (٥٦) 
56. Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi[1229]. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya[1230].
[1229] Bershalawat artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat: dari Malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mukmin berarti berdoa supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan:Allahuma shalli ala Muhammad.
[1230] Dengan mengucapkan Perkataan seperti:Assalamu'alaika ayyuhan Nabi artinya: semoga keselamatan tercurah kepadamu Hai Nabi.
Sedngkan salam kepada para Nabi dengan ucapan ‘Alaihis salam juga ssumbernya dari al-Qur’an : “salam atas Nuh”…, salam atas Ibrohim…, salam atas Musa dan Harun…dan salam atas Ilyas (Q.S. Asshaaffaat:79,109,120 dan 130)

سَلامٌ عَلَى نُوحٍ فِي الْعَالَمِينَ (٧٩)
79. "Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam".
سَلامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ (١٠٩)
109. (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".

سَلامٌ عَلَى مُوسَى وَهَارُونَ (١٢٠)
120. (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Musa dan Harun".

سَلامٌ عَلَى إِلْ يَاسِينَ (١٣٠)
130. (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas?"

Dan salam bagi para Rasul Q.S. Asshaaffaat: 181
وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ (١٨١)
181. dan Kesejahteraan dilimpahkan atas Para rasul.

Demikian juga ucapan Radiallahu ‘anhu kepada para pemuka sahabat Nabi Muhammad shallahu alaihi Wasallam (SAW), ada argumentasinya dari kitab suci. Allah berfirman:

وَالسَّابِقُونَ الأوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالأنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ (١٠٠)
100. orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar. (Q.S. At-taubah:100)
Baca juga (al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 119)

قَالَ اللَّهُ هَذَا يَوْمُ يَنْفَعُ الصَّادِقِينَ صِدْقُهُمْ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ (١١٩)
Artinya: Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadapNya[457]. Itulah keberuntungan yang paling besar".

جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ (٨)
Artinya: Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya. (Q.S. al-Bayyinah :8)
Adapun bagi kaum beriman yang meninggal, kita menyebutnya dengan almarhum (yang dirahmati/ yang dikasihi Allah)dasarnya adalah ayat Al-Quran yang berbunyi:

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (٧١)
Artinya: dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(Q.S.Attaubah:71)

Salawat dan salam kepada Nabi Muhammad berarti puji-pujian yang kita sampaikan kepada Rasulullah SAW berdasarkan petunjuk al-Qur’an tersebut di atas . juga salam sejahtera yang kita sampaikan kepada para rasul Allah itu. Demikian pula ucapan Allah Ridha ( radiyallahu ‘anhu)kepada para sahabat Nabi. Sedangkan kata almarhum adalah doa permohonan agar yang disebut namanya mendapat rahmat kasih sayang Allah. Berhubung doa, sepatutnya kita tujukan kepada orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya. Kita hanya boleh mendoakan orang non Muslim  dengan permohonan semoga/agar mendapat petunjuk (hidayah)Allah.
Wallahu ‘A’lam Bisshawab.


 Artikel by : al-Inaya.blogspot.com